DETAKKaltim.Com, PPU : Upaya kurang lebih 100 orang warga Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menagih janji PT Alam Permai Makmur Raya (APMR) yang akan menyediakan kebun kemitraan (Plasma) sampai saat ini terus dilakukan.
Hal itu disampaikan Imbulyan, koordinator calon petani kebun plasma kepada Wartawan DETAKKaltim,Com di aula Kelurahan Riko, Senin (25/9/2017) pagi.
“Selama dua belas tahun warga di Kelurahan Riko hanya menunggu janji PT APMR Kebun Riko dan hanya menjadi penonton saja, seharusnya kami sebagai warga sudah bisa menikmati hasil panen seperti PT APMR Kebun Riko yang  sudah tujuh tahun terakhir ini panen,† ujar Imbulyan dengan nada kesal.
Rapat yang difasilitasi Kelurahan dihadiri ketua adat serta para Ketua RT, Babinsa, Kanit  Intelkamres Penajam Aiptu Hartono sebagai mediator dalam dialog ini.
Dialog ini menghasilkan kesepakatan, pekerjaan penyediaan lahan kebun plasma PT APMR Kebun Riko yang bermitra dengan KSU Kaliber yang sampai saat ini telah terealisasi sekitar 402 hektar, dan telah tertanami 253 hektar dengan 25.001 bibit Kelapa Sawit, warga meminta untuk selanjutnya KSU Kaliber tidak boleh terlibat di dalam penyediaan lahan plasma, karena dinilai warga tidak transparan.
Kesepakatan berikutnya, PT APMR menunggu Koperasi baru yang ditunjuk warga sebagai mitra petani dan perusahaan, yang akan melanjutkan penyediaan kebun plasma.
Selanjutnya, PT APMR Kebun Riko berjanji akan melanjutkan penyediaan kebun plasma milik warga selambat-lambatnya 8 oktober 2017, apabila batas waktu yang sudah ditentukan PT APMR Kebun Riko tidak bisa merealisasikan sesuai dengan keinginan warga, pihak manajemen harus memberikan kompensasi sebesar 20 persen dari seluruh penjualan Tandan Buah Segar (TBS)nya.
Berita terkait : Soal Kebun Plasma, Warga Kelurahan Riko Kembali Tagih Janji PT APMR
Alfredo Barus, Pimpinan PT APMR Kebun Riko menuturkan, untuk penyediaan kebun plasma milik warga Kelurahan Riko pihaknya akan  mengupayakan tahun ini segera terealisasi.
“Terkait kendala, kami dari manajemen tentunya bersama warga akan mencari solusinya. Niat kami dari perusahaan akan segera meyelesaikan kekurangan lahan plasma milik warga,†tandasnya. (amran)
