Wakil Ketua DPRD Kaltim Serukan Perusahaan Tambang Bantu Atasi Banjir

Akses Jalan Terendam, Samsun : Hari Ini Banjir

0 124

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun meminta Perusahaan Tambang di sekitar Kabupaten Kutai Barat, agar bisa menyalurkan bantuannya untuk mengatasi banjir di daerah tersebut.

Politisi PDIP itu menyampikan hal itu saat memimpin Rapat Paripurna Ke-35 Masa Sidang III Tahun 2022, Jum’at (9/9/2022).

“Kondisi jalan dari Kutai Kartanegara ke Kutai Barat hari ini banjir, harapannya agar Perusahaan-Perusahaan Tambang di sana bisa memberikan bantuannya,” kata Samsun.

Samsun meminta dukungan Pemerintah Daerah, agar dapat menghubungi pihak perusahaan terkait. Harapannya, mereka mau memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengatasi banjir tersebut.

“Kalau pak Gubernur yang menelpon kan langsung jalan itu (CSR), dibandingkan dengan dewan. Jadi mohon ketegasannya, agar segera dikonkretkan biar segera turun CSR-nya di sana untuk mengatasi banjir,” harap Samsun.

Baca Juga :

Terhadap penyampaian itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Sirajuddin mengatakan, akan menyampaikan permintaan tersebut kepada Gubernur Isran Noor.

“Nanti saya teruskan dengan pimpinan,” kata Sirajuddin.

Beberapa perusahaan di Kaltim sudah memiliki CSRnya masing-masing, kata Sirajuddin, sehingga sudah jelas dalam satu itu penyaluran dan peruntukan CSR mengarah kemana.

“Tapi tadi ada harapan dari DPRD, insya Allah akan kita teruskan. Mungkin melalui Dinas ESDM, itu lebih konkretnya di sana,” sebut Sirajuddin.

Kemudian untuk akses jalan trans yang menghubungkan Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, ia menerangkan semua itu sudah memiliki aturan terkait kewenangan.

“Kita lihat kewenangannya itu dimana, apakah itu Jalan Provinsi, Kabupaten atau Nasional. Kita lihat lagi aturannya,” jelas Sirajuddin.

Saat ini diketahui akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat dan Kutai Kartanegara terendam banjir setinggi 1,5 meter. Akibatnya kendaraan tidak bisa melintas dan motor harus diangkut Perahu, sementara Mobil hingga Truk sempat tertahan selama beberapa hari. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Adt/LVL

Editor  : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!