Wakil Ketua DPRD Kaltim Dukung Pembentukan Asosiasi Profesi Tukang Konstruksi

DETAKKaltim.Com, SANGA-SANGA: Merasa senasib lantaran memiliki profesi yang sama, sejumlah warga di Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar), yang berprofesi sebagai Tukang Konstruksi bersepakat untuk membentuk asosiasi khusus Tukang.

Langkah ini ditempuh untuk mengorganisir para pekerja yang bergelut di bidang ini, agar lebih rapi dan persaingan usaha tertata.

Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kukar membenarkan pembentukan asosiasi tersebut.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengaku telah bertemu dengan para Tukang di Kecamatan Sanga-Sanga, dan memang warga sepakat untuk membentuk asosiasi untuk mewadahi profesi para Tukang Konstruksi. Karena selama ini belum pernah dibentuk organisasi seperti itu.

Selain itu, kata Bendahara DPD PDIP Kaltim ini, dengan dibentuknya asosiasi bisa sekaligus menjadi tempat untuk saling berbagi rezeki. Karena kalau saling memberikan informasi, maka akan memudahkan pekerja ke depan.

“Ini bagus, dan tentu juga menyangkut geliatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tentu berdampak pada seluruh wilayah di Kaltim. Agar jangan sampai orang lokal kalah dari pekerja luar daerah, dalam menangkap peluang,” sebut Samsun.

Pengurus DPC PDI Perjuangan Kukar Rahmat Dermawan selaku fasilitator menerangkan, jika niat dan tujuannya memang untuk melindungi para pekerja konstruksi. Supaya lebih terfasilitasi dalam banyak hal. Dari sisi pendapatan, kesempatan bekerja, keamanan kerja dan lainnya.

Baca Juga:

• JAM Bin dan JAM Intel Tinjau Lokasi Kantor Kejaksaan di IKN Nusantara
• Rugikan Negara Rp453 M, Kasus Pengadaan Satelit Masuki Babak Baru

Rahmat mencontohkan, seperti halnya jika pemerintah ingin mendistribusikan program. Kalau para Tukang masih berdiri masing-masing dan tidak memiliki asosiasi atau forum, maka pemerintah akan sulit untuk membantu.

Berbeda jika ada legalitas forum, pemerintah bisa membantu apa kebutuhan dan kendala pekerja dari aspirasi yang disampaikan.

“Kalau mereka sudah terasosiasi di lembaga, maka pemerintah bisa melegalitaskan mereka dan dilatih untuk menjadi tenaga kerja profesional,” ujar Rahmat.

Ke depan Rahmat berharap terbentuknya asosiasi ini di Kecamatan Sanga-Sanga, akan diikuti Kecamatan lain di Kukar dan bisa memiliki badan hukum.

“Harusnya sih ini berbentuk badan hukum. Namun sementara baru difokuskan di Kecamatan Sanga-Sanga dulu, kalau mereka sudah bisa mengakomodir di Kabupaten maka ini bisa menginspirasi di seluruh kawasan di Kutai Kartanegara,” imbuh Rahmat.

Marsudi, warga Kecamatan Sanga-Sanga yang berprofesi sebagai Tukang Konstruksi mengaku senang dibentuknya kelompok pertukangan berbadan hukum. Karena akan memudahkan jalinan komunikasi dan koordinasi, sehingga mengurangi hal yang menjadi batasan dalam memperoleh informasi pekerjaan.

“Kita semua memang berteman, tapi kadang ada hal yang seolah mengkotak-kotak dalam memperoleh informasi pekerjaan. Karena sesuatu yang baik ini baru tercetus sekarang, maka diharapkan bisa menjadi inspirasi terbaik ke depan demi kesejahteraan bersama.” kata Marsudi menandaskan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Ij/LVL/Adv.DPRD Kaltim

Editor: Lukman