Operasi SAR Dihentikan, 3 Awak KM Bunga Lestari 09 Tak Ditemukan

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Kerja keras Tim SAR Gabungan mencari 3 orang yang dilaporkan tenggelam saat Kapal Motor (KM) Bunga Lestari 09 yang digunakannya mengangkut Batubara Limbah tenggelam, tetap tidak membuahkan hasil hingga hari Ke-7 pencarian, Senin (13/12/2021).

KM Bunga Lestari 09 dilaporkan tenggelam di Perairan Laut Tanjung Pemerung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Selasa (7/12/2021) Pukul 03:00 Wita.

Sejak menerima informasi peristiwa naas itu pada hari yang sama Pukul 20:15 Wita, hanya berselang 20 menit kemudian Tim Rescue Basarnas Unit SAR Samarinda sudah meluncur ke lokasi kejadian. Tim dilaporkan tiba Pos AL Anggana sekitar Pukul 22:50 Wita.

Seperti biasa, pencarian pada hari Ke-7 terhadap korban Sanggu (30) dan Akbar (30) yang beralamat di Mangkopalas, RT 02,  Samarinda Seberang, dan Wawan (29) beralamat di RT 02 Samarinda Seberang, Kota Samarinda, dimulai pada Pukul 07:00 Wita.

Sebagaimana rencana operasi yang telah disusun, Tim SAR Gabungan yang dibagi dalam 3 Search Rescue Unit (SRU) melaksanakan pencarian. SRU I menggunakan Rubber Boat Basarnas menuju arah pesisir muara dari LKP (lokasi kejadian) pada Pukul 07:15 Wita.

SRU II menggunakan Speed Boat Polair Polres Kukar dan KSOP Samarinda ke arah utara dari LKP sejauh 25 Nautical Mile (NM) atau sejauh sekitar 13 Km.

Sedangkan SRU III menggunakan Speed Boat TNI AL Anggana melakukan pencarian ke Timur Laut dari LKP sejauh 30 NM atau sekita 16 Km.

Hingga Pukul 12:00 Wita, Tim SAR Gabungan istirahat makan siang dan melanjutkan pencarian pada Pukul 13:00 Wita hingga Pukul 17:30 Wita, namun tidak ditemukan tanda-tanda ketiga korban.

“Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian H 7. Dari tanggal 7 sampai 13 Desember 2021 dengan hasil nihil. Dengan tidak ada tanda-tanda ditemukannya korban serta tidak efektif pencarian, berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil evaluasi Dantim di lapangan, serta koordinasi dengan unsur SAR Gabungan selanjutnya operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas I Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com Pukul 18:04 Wita.  

BERITA TERKAIT :

• Tenggelam! 3 Awak Kapal Pengangkut Limbah Batubara Belum Ditemukan
• Hari Keempat Nihil, Cari Awak KM Bunga Lestari PHM Ambil Bagian

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan melaksanakan debreafing dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.

Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian terhadap ketiga korban masing-masing Unit Siaga SAR Samarinda, TNI AL Anggana, TNI AL Muara Pegah, Polsek Anggana, Polair Polres Kukar, Polair Polda Kaltim, Pertamina Hulu Mahakan (PHM), KSOP Samarinda, Relawan, dan masyarakat setempat.

Sebagaimana dijelaskan Melkianus beberapa saat setelah menerima laporan kecelakaan tersebut, kecelakaan yang menimpa KM Bunga Lestari 09 akibat terkena angin dan gelombang besar.

“Kapal Motor Bunga Lestari 09 yang memuat Batubara sekitar 30 ton dengan Juragan Kapal Sanggu dan 5 orang ABK, pada saat akan balik ke Muara Sungai terkena angin dan gelombang besar. Gelombang Air Laut tersebut masuk ke depan Kapal sehingga menyebabkan hilang kendali, dan kapal tenggelam di Perairan Laut,” jelas Melkianus dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Selasa (7/12/2021) Pukul 22:15 Wita.

Akibat kecelakaan tersebut, 3 ABK dinyatakan selamat masing-masing Darmansyah alias Momo (24) beralamat di Desa Sepatin, RT 03, Anggana, Kukar. Ansar Anca (21), dan Alam (30) masing-masing beralamat di Jalan Mangkopalas, RT 02, Samarinda.

Namun 3 lainnya dinyatakan dalam pencarian. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL