Wakil Ketua DPRD Bontang Minta Disdik Komunikasi Provinisi

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Agus Haris, meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengkomunikasikan soal ambang batas seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Agama ke Disdik Provinsi.

Wakil Ketua DPRD Bontang ini berharap para Guru Honorer Kota Bontang lolos pada tahap Pertama seleksi PPPK jabatan fungsional Guru, yang dijadwalkan pada tanggal 13 sampai 17 September mendatang.

“Kalau bisa justru Guru Honorer kita lolos semua di tahap satu, jadi tidak perlu ada tahap 2 dan 3,” ungkapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Guru Honorer Kota Bontang di Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (6/9/2021)

Pasalnya, Guru Honorer di Kota Bontang mengeluhkan ambang batas seleksi PPPK untuk Guru Agama. Dimana ambang batas seleksi PPPK Guru Agama sebesar 325 poin.

Oleh karena itu, dalam RDP Agus Haris menyepakati agar Disdik Kota Bontang mengkomunikasikan kepada Disdik Provinsi.

“Disdik agar melakukan komunikasi kepada panitia di Provinsi, yang diteruskan ke pusat terkait kondisi sebenarnya Guru Honorer di Kota Bontang,” terangnya.

Baca Juga :

• RDP dengan FGH Guru Agama, Ketua DPRD Bontang Minta Disdik Bantu
• Politisi PKS DPRD Bontang Kritisi PJU Jalan Soekarno-Hatta

Menurutnya, dengan melonggarkan ketentuan seleksi PPPK Guru akan membantu Guru Honorer yang sudah lama mengabdi di Kota Bontang.

Jika tidak bisa menurunkan ambang batas seleksi PPPK Guru, maka Disdik bisa minta kisi-kisi soal seleksi kompetensi.

“Sekaligus Disdik yang memiliki jangkauan luas bisa minta bank soal, atau kisi-kisi untuk tes seleksi kompetensi di PPPK Guru,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Disdik untuk menjelaskan sedetail-detailnya terkait keluhan Guru Honorer ini kepada Wali Kota dan Wakilnya. Lalu kebijakan selanjutnya, agar bisa diambil oleh Wali Kota sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya yakin Pak Wali dan Wakilnya akan senada dengan kita, tinggal caranya seperti apa, nanti menunggu keputusannya.” tandas politis Partai Gerindra Bontang ini. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : RI

Editor  : Lukman