Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sorot Pelayanan RSUD Beriman

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Meninggalnya salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan, Selasa (17/1/2023), menjadi catatan bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, ada hal yang tidak profesional di RSUD Beriman Balikpapan.

“Saya mengatakan tidak profesional dikarenakan harusnya awal pasien itu bisa terdeteksi sakit apa, harus ada foto rontgennya,” kata Budiono.

Budiono juga membandingkan dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) melihatkan hasil bukti rontgen pasien, sedangkan RSUD Beriman tidak menunjukkan sama sekali hasil rekam medis pasien.

Selain itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Balikpapan ini juga menegaskan. Jika RSUD Beriman tidak ada alat memadai untuk pasien, DPRD Balikpapan bisa membantu mengatasi permasalahan yang ada dukungan anggaran.

Baca Juga:

• RDP dengan DPPR, Komisi 3 DPRD Balikpapan Pertanyakan Serapan Anggaran
• Komisi 1 DPRD Balikpapan RDP dengan KPU Balikpapan

“Jika terkendala soal alat, seharusnya bilang saja ke DPRD. Karena RSUD Beriman, salah satu rumah sakit milik Kota Balikpapan,” jelasnya.

Budiono juga menyampaikan, seharusnya pasien ditangani tidak boleh pulang lebih dahulu. Akan tetapi pasien diarahkan untuk pulang, dan kembali kontrol 3 hari lagi.

“Logisnya saja, itu pasien kondisinya sakit parah. Masa iya, disuruh pulang tidak ditangani dengan betul di sini.” tandas Budiono. (DETAKKaltim.Com/Adv.)

Penulis: Jamil/Roni

Editor: Lukman