DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR :Â Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sektor paling rentan kena hantaman pandemi Virus Corona.
Agar UMKM tetap bisa berproduksi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kutim Uce Prasetyo siap mengalokasikan anggaran kegiatan pokok pikiran/aspirasi (Pokir) miliknya untuk 3.000 UKM yang ada di Kutim.
Hal ini dilakukan sebagai upaya meringankan beban penanganan Covid-19 di Kutim. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap, dengan mengalokasikan dana Pokir itu bisa meringankan beban dengan ada tambahan modal untuk pelaku UKM itu.
“Saya tidak ingat detail besarannya berapa, tapi insya Allah bisa untuk sekitar 3.000 sasaran UKM,†jelas Uce saat dihubungi via telepon, Rabu (1/4/2020).
Politisi PPP itupun mengajak seluruh pihak, baik swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan masyarakat untuk membantu UKM agar tetap berproduksi.
“Pelaku UKM terutama yang sektor Mikro, ini bukan persoalan kecil, persoalan besar jadi memang bukan tanggung jawab pemerintah saja tapi swasta, masyarakat dan kita semua,†ujarnya.
Dia berharap, stimulus tersebut mampu mendongkrak penjualan produk UKM. Dan dengan bantuan dana Pokir tersebut, bisa sebagai tambahan modal usaha.
“Realisasi anggaran dana Pokir itu akan dibagi pada kelompok usaha yang sudah ada, jadi sebagai bentuk tambahan modal di tengah wabah. Sekaligus untuk mengefektifkan social distancing, harus dicarikan solusinya agar social distancing ini produktif,†pungkasnya. (DK.Com)
Penulis: RH
Editor: Lukman
