DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Selain menampik tudingan Serigit Rillen (Eri) salah seorang pemegang sertifikat Kebun Plasma Koperasi Serba Usaha (KSU) Balai Insan Mandiri (BIMA) terkait pembayaran hasil Kebun Plasma dalam beberapa tahun yang belum diterimanya, PT TPS (Telen Prima Sawit) yang diwakili Fathur juga mengelak dikatakan melakukan pembiaran terhadap pengelolaan Kebun Plasma di lingkungan PT TPS tersebut.
Kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Senin (28/3/2016), Fathur menjelaskan, Kebun Plasma seluas 530 hektar di Desa Batu Balai Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur yang menjadi tanggungjawab PT TPS sebagai kewajiban yang timbul dari pembangunan Kebun Inti di wilayah tersebut menurutnya telah dikelolanya.
Hanya saja hingga saat ini yang memenuhi kriteria sebagai Tanaman menghasilkan (TM) baru 189 hektar. Sisanya seluas 314 hektar masih masuk kategori Tanaman Belum Menghasilkan (TBM). Meski sudah berbuah namun dalam penilaiannya belum masuk kategori TM. Selain itu, ada 27 hektar yang diklaim oleh perusahaan lainnya (PT CDM) sebagai wilayahnya.
“Dari 503 hektar Kebun Plasma itu, memang baru 189 hektar yang masuk penilaian Tanaman Menghasilkan atau TM. Selebihnya itu, masih Tanaman Belum Menghasil atau TBM,†jelas Fathur.
Adanya perbedaan itu, jelas Fathur lebih lanjut, disebabkan oleh perbedaan tahun tanam. Untuk yang sudah TM itu merupakan tahun tanam 2007, sedangkan 291 hektar yang merupakan tahun tanam 2009 dan 23 hektar tahun 2013 itu masih TBM.
“ Yang TBM itu masih kita perbaiki. Mudahan tahun ini kita nilai, lulus, kita sebut tanaman menghasilkan,†jelas Fathur lagi.
Minimnya hasil panen di Kebun Plasma sebagaimana diungkapkan Eri yang juga mendapat sorotan dari Kepala Bidang Perlindungan Dinas Perkebunan Kaltim Ir Henny Herdianto, mendorong  awak media ini menanyakan hasil dalam satu hektar di Kebun Inti, namun Fathur tidak menjawabnya secara tegas dan transparan.
“Kalau itu macam-macam. Tergantung lokasinya, kondisi tanahnya juga. Rata-rata kita di Kalimantan ini kan kelas dua dan kelas tiga lokasinya,†jelasnya.
Namun untuk Kebun Plasma tahun tanam 2007, menurutnya, kalau normalnya dalam kondisi yang bagus bisa menghasilkan 19 ton per tahun. (LVL).
