Tangani Persoalan Banjir Balikpapan Butuh Rp600 Milyar

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Balikpapan belum lepas dari permasalahan banjir yang hingga saat ini masih menjadi perhatian serius, bagi Pemerintah Kota untuk bisa mengatasinya. Apalagi dimusim hujan yang cukup tinggi, pastinya akan berdampak lebih serius lagi jika tidak secepatnya diatasi.

Berkaitan dengan persoalan banjir tersebut, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh menyampaikan, anggaran penanggulangan banjir di Kota Balikpapan membutuhkan Rp600 Milyar.

“Untuk penganggarannya akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan sebagai upaya penyesuaian anggaran. Dengan melihat kekuatan ekonomi Kota Balikpapan, belum sepenuhnya pulih. Maka didahulukan kepentingan-kepentingan lain, yang lebih dibutuhkan masyarakat Balikpapan,” jelas Abdulloh, Selasa (6/9/2022).

Anggaran ini, kata Abdulloh lebih lanjut, tidak semuanya harus difokuskan ke banjir. Tapi terlebih untuk kepentingan orang banyak atau masyarakat Balikpapan, jika Rp600 Milyar digunakan secara global dengan totalitas maka selesai atau tuntas dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal hingga ke muara.

Baca Juga :

• Curah Hujan Tinggi, Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Minta Waspada
• Pandangan Umum Fraksi DPRD Balikpapan Kritisi Perubahan APBD 2022

“Cara kami step by step lah karena menyesuaikan kemampuan anggaran juga, apalagi kalau semua anggaran itu hanya difokuskan ke banjir saja bisa tertunda juga kepentingan masyarakat yang lain,” kata politis Partai Golkar tersebut.

Dari hasil kesepakan DPRD dan Pemerintah Kota, kata Abdulloh, totalnya Rp 150 miliar dengan skema multiyear.

Sudah menjadi rahasia umum, salah satu kawasan yang kerap dilanda bajir saat hujan turun adalah kawasan Jalan Beller yang sekarang telah berganti nama menjadi Jalan Mayor Pol Zainal Arifin dan Jalan MT Haryono. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman