Tahun Ini, Audit BPK Dilakukan Secara Virtual

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Tahun 2020 ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah 2 kali melakukan pemeriksaan atau audit keuangan di Pemerintah Kota Bontang. Namun, karena kondisi wabah pandemi global Covid-19 ini, pemeriksaan atau audit keuanganpun tidak berjalan seperti tahun sebelumnya, namun melalui virtual.

Oleh karena itu, tidak ada pemeriksaan langsung ke lapangan pada proses audit terperinci yang dimulai sejak pertengahan April-Mei 2020.

“Semua dilakukan secara virtual. Dan sepertinya tidak ada anggota BPK yang ke lapangan, dan itu membuat kami bekerja setengah mati. Baru kali ini kami tersiksa sekali pada proses audit BPK ini,” jelas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin, Jum’at (5/6/2020).

Bahkan, saat Hari Raya Idul Fitripun, pemeriksaan atau audit BPK masih berlangsung, hingga membuat pegawai BPKAD Bontang bekerja lembur. Tahun ini, menurut Amiluddin, sistem atau mekanisme pemeriksaan yang cukup sulit karena dengan jarak jauh.

“Kalau berkas dikirim, mungkin bisa mencapai satu pick up (mobil) sendiri untuk berkas,” imbuhnya.

Mekanisme dengan cara virtual membatasi kedua belah pihak untuk melakukan dialog. Pihak Pemerintah Kota Bontang juga harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Pemeriksaanpun selesai di tanggal 29 Mei.

“Saya harap meski dengan segala keterbatasan karena sistem virtual, Bontang tetap bisa mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal penggunaan anggaran,” harap Amiluddin. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman