BPKAD Bontang Upayakan Percepat Bahas APBD-P 2020

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Memasuki bulan Juni atau pertengahan tahun 2020, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang berupaya untuk mempercepat proses persiapan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2020. Pihaknya saat ini sambil menunggu hasil pemeriksaan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Mudah-mudahan dengan keluarnya hasil audit BPK sudah kami paralelkan, saat ini BPK mau final dalam pemeriksaan. Kalau sudah ada hasilnya, bisa masuk pembahasan perubahan,” jelas Kepala BPKAD Bontang, Amiluddin, Jum’at (5/6/2020).

Pihak BPKAD Bontang, lanjut Amiluddin, sudah menyerahkan hasil temuan kepada Wali kota Bontang Neni Moerniaeni. Hanya, belum menjelaskan kepada pihak BPKnya apa saja temuan tersebut. Semoga dalam waktu dekat ada informasi, sehingga Pemerintah Kota Bontang sudah bisa membicarakan rencana Pemkot Bontang ke DPRD Bontang dalam membahas perubahan.

“Kami sangat berharap sekali, semoga tak ada kendala. Targetnya bulan Agustus APBD-P bisa final, karena itu yang diharapkan supaya struktur APBD kami bisa stabil,”ungkapnya.

APBD Kota tahun 2020 terpangkas sekitar Rp500 Miliar lantaran harus membiayai penanganan wabah Covid-19 dan dampaknya, pemangkasan ini mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Menteri yaitu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan (Menkeu).

Akibatnya, sejumlah program Pemerintah Kota Bontang terpaksa tidak bisa dilaksanakan lantaran APBD yang tadinya senilai Rp1,6 Triliun hanya tersisa sekitar Rp1,1 Triliun. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman