DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, melalui Kelurahan Tanjung Laut Indah menggelar Sosialisasi Perwali Nomor 30 tahun 2018, tentang Pengurangan Sampah Plastik Sekali Pakai di BPU Kecamatan Bontang Selatan, Senin (11/11/2019).
Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Program Rp200 Juta Per RT dan Pembinaan Kesejahteraan dan Keterampilan Masyarakat Kelurahan Tanjung Laut Indah dari Dana Alokasi Umum (DAK) 2019.
Dibuka oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang merasa senang dengan kegiatan terkait kecintaan terhadap lingkungan. Dimana Perwali 30/2018 tentang Pengurangan Sampah Plastik Sekali pakai harus sudah diimplementasikan oleh masyarakat Bontang.
“Alhamdulillah hari ini kita melakukan kegiatan cinta lingkungan,” buka Neni.
Peserta yang merupakan Ketua RT, Sekretaris, Bendahara RT, serta PKK dan tokoh masyarakat di Kelurahan Tanjung Laut Indah harus mengetahui kalau Indonesia penyumbang sampah plastik kedua di dunia, hal itu tentu sangat disayangkan.
Namun Neni mengapresiasi pemberian tas belanja ramah lingkungan yang dibagikan kepada peserta dari Kelurahan Tanjung Laut Indah.
“Kalau bisa ditambah tas belanjanya menjadi dua, satu untuk sayuran, satu untuk ikan,” kata Neni yang disambut meriah oleh masyarakat seakan setuju dengan pernyataannya.
Sampah plastik, lanjut Neni, tak melulu fokus pada kantong kresek atau botol plastik. Ternyata, banyaknya orang menggunakan sedotan plastik juga menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbanyak di laut. Oleh karena itu, Neni mengajak masyarakat untuk komitmen tidak menggunakan sedotan plastik, karena bisa diminum langsung dari gelas. (DK.Com)
 Editor : Lukman
Sumber : Hms10
