DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pusamania Borneo FC (PBFC), Kamis (10/3/2016), kembali melakoni laga penentuan dalam lanjutan semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK).
Bertanding di bawah dukungan ribuan suporternya yang memenuhi Stadion Segiri Samarinda, PBFC sekaligus menjadi penentu kiprah tuan rumah meretas asa menjadi kampiun di turnamen ini. Hal ini tak lepas dari kegagalan Mitra Kukar yang sudah tersungkur di awal dan tumbangnya Persiba di laga semifinal kemarin.
Dalam laga yang menggunakan format trofeo ini, di 45 menit pertama PBFC akan menjajal terlebih dahulu Laskar Wong Kito Sriwijaya FC (SFC). Berjalan empat menit pertandingan, publik Samarinda dikejutkan oleh gol yang dicetak Alberto Goncalves.
Tertinggal PBFC langsung tersengat dan mencoba memainkan tempo cepat untuk mencetak gol penyama. Beberapa kali serangan yang dibangun Pesut Etam, hanya menimbulkan kemelut tanpa satu tendangan pun yang mengancam gawang Sriwijaya.
Untuk menambah daya gedor, menit 25 pelatih PBFC memasukkan Febri Setiadi dan Fandy Achmad menggantikan Ponaryo dan Lerby. Strategi ini terlihat berhasil, beberapa kali serangan yang dibangun PBFC mampu merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya.
Sebuah tendangan bebas pada menit 33, akhirnya memecah kebuntuan anak-anak Samarinda, melalui gol yang disarangkan Tarik Boschetti. Usai menyamakan skor, anak asuh Basri Badussalam tidak mengendorkan intensitas serangannya. Sejumlah peluang mampu diciptakan PBFC.
Lima menit waktu normal tersisa, Sriwijaya memasukkan Bayu Gatra dan Amirul Mukminin. Satu peluang terakhir PBFC melalui tendangan sudut di masa injury juga masih belum menambah gol. Kedudukan imbang ini memaksa dilakukan adu penalti untuk menentukan pemenang.
Di adu penalti PBFC berhasil mengkandaskan peluang Sriwijaya. Setelah dua algojo tim asal Palembang itu, Syaiful Indra dan Ahmad Jufrianto gagal menjebol gawang Yoo Jae Hoon. Sementara dari PBFC hanya Sultan Samma yang gagal, dua poin ini menjaga asa PBFC untuk melaju ke final. (Cuk)
