Ungguli Arema 1-0, PBFC Buat Persaingan Grup A Semakin Memanas

0 121

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Usai hanya menuai hasil imbang di laga pembuka Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016, Pusamania Borneo FC (PBFC), harus melakoni partai hidup mati menghadapi Arema Cronus. Kemenangan menjadi harga mati tim tuan rumah untuk bisa maju ke babak selanjutnya, kala berlaga Selasa (1/3/2016) sore di Stadion Segiri Samarinda.

Pada babak pertama, sejak kick off dimulakan, PBFC mencoba berinisiatif melakukan tekanan ke jantung pertahanan Arema. Beberapa kali percobaan tembakan jarak jauh coba dilakukan oleh anak-anak PBFC. Meskipun dari beberapa kesempatan, hanya satu tendangan yang tepat mengarah ke gawang lawan.

Hal ini tampaknya tak lepas dari minimnya stok striker yang dimiliki Tim Pesut Etam ini. Lerby yang menjadi ujung tombak, tampak masih harus terus meningkatkan kepercayaan dirinya. Bukan tanpa perlawanan, Arema yang mengandalkan kematangan para pemainnya, tampak lebih tenang dan tidak terburu-buru. Hal ini tak lepas dari hasil positif yang sudah dikantongi oleh Arema pada laga pembukanya. Beberapa pergerakan dari Tim Singo Edan yang cukup membuat kerepotan benteng tim tuan rumah.

Memasuki babak kedua, kedua tim tampak mengawali dengan kehati-hatian. Namun pada menit ke-52 memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakang Arema, PBFC berhasil mencuri skor melalui Lerby Aliandri. Pergerakannya yang tidak dikawal ketat, mampu dimanfaatkan oleh edilson Tavarez untuk mengirim umpan pada Lerby yang berdiri bebas.

Pemain PBFC Terens (28) berusaha melewati hadangan pemaik Arema Cronus. PBFC akhirnya menang 1-0 dalam laga krusial ini. (foto:S2)

Seolah tersengat usai kebobolan, Arema coba meningkatkan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah. Beberapa kali umpan-umpan dari lini kedua tim ini kepada target man mereka Cristian Gonzales, mampu diredam dengan baik oleh anak-anak tuan rumah.

Memasuki menit ke-60, tensi pertandingan mulai meninggi. Beberapa kali benturan keras terjadi antara kedua tim. Hingga pada menit 62, Tavarez harus menerima kartu kunig pertama di pertandingan ini. Arema juga terlihat memeragakan tusukan-tusukan melaui umpan-umpan panjang ke depan. Namun disiplinnya pertahanan tuan rumah masih mampu membendung upaya yang dilancarkan Arema.

Jelang dua puluh menit waktu normal PBFC melakukan dua pergantian pemain, Hiswan menggantikan Ponaryo dan Sultan Samma menggantikan Lerby. Di lima belas menit tersisa, pelatih Arema Milo kembali memasukkan pemain menyerang untuk meningkatkan tekanan. Namun satu akselerasi dari Terenz memaksa pemain Arema untuk melakukan tekling keras oleh Esteban, dan harus diganjar kartu kuning oleh pengadil lapangan.

Memasuki menit-menit akhir, PBFC terus berusaha menambah keunggulan. Beberapa serangan yang dilakukan masih mampu dipatahkan oleh lini belakang Arema Cronus yang dikomandoi Hamka Hamzah. Sementara pemain-pmain Arema di lini serang mulai terlihat frustasi, sehingga kerap terlihat emosi dan kurang tenang.

Satu peluang matang Terenz, di menit 90 yang tinggal berhadapan dengan kiper Arema Cronus masih mampu dipatahkan. Sehingga gagal lagi asa tuan rumah untuk menambah pundi golnya. Setelah itu di masa injury time, Arema Cronus berusaha mengurung pertahanan tuan rumah. Namun kedisiplinan anak-anak PBFC mampu memaksakan keunggulan 1-0 bertahan hingga peluit akhir.

Dengan hasil ini, PBFC berhasil memuncaki klasemen grup A dengan 4 poin, disusul Arema. Dipastikan persaingan di grup ini akan semakin sengit, karena Persela Lamongan yang berhasil menahan imbang PBFC baru akan memainkan laga menghadapi Gresik United.

Di sesi konferensi pers, kedua pelatih sama-sama menyatakan ketidak puasan atas kepemimpinan wasit. Seperti dikatakan Milomir Sesilja, secara umum ia puas dengan penampilan anak asuhnya, meskipun harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Sementara itu Basri Badusalam, pelatih PBFC juga memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mempersembahkan kemenangan bagi warga Samarinda.

“Permainan anak-anak sudah bagus. Tapi wasit masih menjadi sorotan dan ini harus diperbaiki. Padahal kami ingin menyuguhkan tontonan yang baik bagi masyarakat,” Basri memungkasi. (cuk)

(Visited 14 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!