DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kegiatan penyuluhan tentang bahaya Narkoba di sekolah-sekolah digeber Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim. Setelah SMAN 1 Samarinda, SMAN 13, SMK Muhammadiyah 2 Loa Janan, SMKN 15 Samarinda, giliran SMAN 5 Samarinda yang menjadi target penyuluhan, Selasa (28/1/2017).
Sekitar 1.200 siswa hadir mengikuti kegiatan ini dengan dihadiri Kepala Bidang P2M Dra Risma Togi M Silalahi M Si beserta Tim, dan Duta Anti Narkoba Dayang Donna Faroek.
“Peredaran Narkoba semakin banyak dan modusnyapun semakin bervariatif, jadi diharapkan setiap siswa bisa membentengi dirinya masing-masing,†sebut Donna dalam sambutannya.
Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif MH melalui Kepala Bidang P2M, dalam penyuluhan ini juga lagi-lagi mengingatkan para siswa-siswi untuk selalu selektif di dalam memilih teman.
“Teman yang baik akan memberikan dampak positif, dan sebaliknya ketika memilih teman yang salah malah akan menjerumuskan ke hal-hal yang negatif termasuk menyalahgunakan Narkoba,†ujar Risma.
Kehadiran BNNP Kaltim di SMA 5 disambut antusias para guru dan siswa-siswi. Selain karena mendapatkan informasi, mereka juga sangat senang bisa belajar sambil berinteraksi langsung dengan penyuluh-penyuluh dari BNN. Sepanjang kegiatan berlangsung, mereka terlihat sangat antusias di dalam menyimak dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan oleh pihak BNN.
Selain penyuluhan, juga dilaksanakan tes urine kepada 7 perwakilan siswa yang hadir. Dari ketujuh siswa tersebut, semua dinyatakan negatif dan bersih dari Narkoba.
“Saya lega karena hasil pemeriksaan urine negatif. Saya percaya diri untuk dites karena yakin tidak pernah menyalahgunakan Narkoba,†kata Akbar, salah seorang siswa yang mengajukan diri untuk mengikuti tes urine tersebut. (LVL)
