DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Badan Narkotika Nasional (BNNP) Kaltim menggelar talk show dengan  tema: Pemuda Melawan Narkoba, di GOR Kampus Untag 45 Samarinda Jalan Juanda, guna memberikan pemahaman dan informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada mahasiswa.
Kompol Mustaqim, Kasie Pemberdayaan Masyarakat BNNP mewakili Kepala BNNP Kaltim menuturkan, masalah Narkoba tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada BNNP,  oleh karenanya, penanganan masalah Narkoba harus menjadi agenda bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat guna mencapai target Indonesia bebas Narkoba.
Selain itu, lanjutnya, Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab dan juga potensi dalam penanganan masalah penyalahgunaan Narkoba. Melalui Tridarma Perguruan Tinggi hendaknya  dapat  menyampaikan bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada masyakat,
“BNNP Kaltim sangat mengharapkan kontribusi Perguruan Tinggi terutama dalam bidang penelitian,†ujarnya.
Ia juga menambahkan, apapun jenisnya, Narkoba sangat berbahaya bagi tubuh. Di Indonesia penyalahguna Narkoba tidak dianggap sebagai penjahat yang harus penjara. Berdasarkan perintah Undang-undang (UU) Nomor 35 tahun 2009, korban penyalahguna Narkoba wajib diobati dan direhabilitasi. Sedangkan bagi sindikat atau pengedar bisa dikenakan hukuman mati.
“Penyalahgunaan Narkoba selalu diawali dengan coba-coba dan kemudian menjadi kecanduan. Kenikmatan yang timbul akibat Narkotika membuat orang selalu ingin mengulangi rasa yang sama, tanpa peduli akan bahaya dan risiko yang timbul di kemudian hari,†jelas Mustaqim.
Pada tahap yang kronis, lanjutnya, pecandu Narkoba dapat menjadi ancaman yang serius bagi orang lain. Pecandu Narkoba tidak segan merampok dan membunuh guna memenuhi kebutuhannya.
Rektor Untag 45 Dr Marjoni Rachman saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara talk show mengatakan, hampir seluruh Perguruan Tinggi mengalami persoalan yang sama, yakni maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan mahasiswa.
Dengan mengusung tema Pemuda Melawan Narkoba  konservasi moral dan budaya, Untag 45 Samarinda, berkomitmen  dalam melakukan edukasi dan membantu upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan mahasiswa. (LVL)
