Politisi Senior PDIP Kaltim Buka-Bukaan di Mahulu

DETAKKaltim.Com, KUTAI BARAT : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gencar menggelar Pendidikan Kader Pratama (PKP), sebagai program nasional yang dimotori Badiklat PDIP Pusat diturunkan secara berjenjang ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia, termasuk Kaltim.

Terkait kegiatan PKP yang digelar di Kaltim, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai PDIP Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan salah satu target dari kegiatan ini adalah solid bergerak.

“Ya salah satunya itu kan kita menggerakkan program nasional, kita dengan solid bergerak. Solid bergerak itu kan salah satu kegiatan yang ada di dalamnya adalah pendidikan kader, dalam rangka memantapkan ideologi kader supaya kita juga bisa solid,” jelas Veri saat dikonfirmasi melalui Telepon Selulernya di sela-sela kegiatan PKP di Mahakam Ulu (Mahulu), Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut politisi senior PDIP Kaltim ini menjelaskan, kegiatan ini kegiatan Badiklat Pusat yang diturunkan ke Badiklat Provinsi. Kemudian kerja sama dengan Badiklat Kabupaten/Kota.

“Jadi kita akan keliling ke 10 DPC PDI-Perjuangan se-Kaltim, untuk melaksanakan Pendidikan Kader Pratama bagi kader yang baru. Artinya dengan melihat banyaknya peserta Pendidikan Kader Pratama ini, kita optimis. Karena kader Pratama ini kan artinya belum menjadi kader, kita rekrut menjadi kader. Salah satunya adalah melalui pendidikan,” jelas Veri yang telah menjadi anggota DPRD Kaltim selama 4 periode.

Menurut Veri yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat dan Mahulu dengan meraih 15.363 suara, ini mengindikasikan, ibarat Kapal itu muatannya akan bertambah.

“Logikanya kan begitu. Otomatis ujungnya adalah untuk memenuhi target yang telah ditetapkan dalam program kerja partai untuk Pemilu 2024, baik legislatif maupun Pilpres, dan Pilkada. Itu harapan kita ke depan,” beber Veri yang kini duduk di Komisi 3 DPRD Kaltim.

Baca Juga :

• Ciptakan Kader Militan, DPD PDIP Kaltim Road Show Gelar PKP
• Raih Suara Terbanyak, Veridiana Wait And See Soal Pilkada Kubar dan Mahulu

Iapun mengungkapkan, PDIP Kaltim sudah melaksanakan Rapat Kerja (Raker) beberapa waktu yang lalu. Dari setiap cabang sudah ada target yang ingin dipenuhi, semuanya itu tidak ada yang turun. Semuanya bertambah.

“Untuk Mahulu sendiri kita menargetkan dari 4 kursi sekarang, minimal bisa bertambah 2 jadi 6. Syukur-syukur bisa lebih dari itu,” harap Veri.

Dalam kegiatan PKP di Mahulu, lanjut Veri, juga dianalisa kekuatan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang sudah terjaring. Ada 3 Dapil, Dapil 1 di pusat ibu kota. Dapil 2 di 2 Kecamatan hilir kota, dan Dapil 3 di 2 Kecamatan di hulu ibu kota.

Disinggung mengenai target 6 kursi di Mahulu, Veri menjelaskan dengan melihat Bacaleg yang direkrut dibuat pemetaan. Dengan melihat situasi sekarang di Mahakam Ulu, pihaknya optimis.

“Tentu banyak masyarakat menginginkan perubahan, banyak masyarakat yang belum terpenuhi harapan mereka terhadap pembangunan yang ada di sini. Itulah nanti menjadi pemetaan kita, menjadi arahan kepada kader kita. Bagaimana mereka secara konsisten, memperjuangkan harapan dari masyarakat. Jadi masyarakat juga memberikan kepercayaan untuk memilih mereka,” jelas Veri.

Ditanya apakah sulit mencari kader di Mahulu. Veri mengungkapkan, Mahulu itu penduduknya sangat sedikit. Sementara jumlah partai politik cukup banyak, kemudian sekarang pada masa penjaringan, animo untuk menjadi peserta kader itu lumayan baik.

“Artinya hari ini kita melakukan pendidikan di sini kan kurang lebih 40 orang di tahap 1. Kan ada tahap 2, tahap 3. Artinya untuk kader masih bisa kita rekrut,” jelasnya.

Kemudian untuk Bacaleg, lanjutnya, Mahulu 120 persen terpenuhi semua. Tinggal sekarang bagaimana mendorong, menge-push bagaimana Bacaleg ini bisa bekerja keras untuk mendapatkan suara rakyat ke PDI Perjuangan.

“Saya rasa tingkat kesulitan di masing-masing partai politik itu pasti ada.” tandas Veri. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL