Pilkada Saat Wabah Covid-19, KPU Isyaratkan Protokol Kesehatan Ketat

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Anggota Komisioner KPU Kota Balikpapan Mega Fariany Ferry yang membidangi Divisi Teknis penyelenggaraan menyampaikan beberapa hal, sehubungan dengan pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2020.

“Ada beberapa catatan yang perlu diketahui bersama, terkait dengan teknis penyelenggaraan Pilkada. Selalu diikuti protokol kesehatan Covid-19,” kata Mega, Sabtu (13/6/2020).

Sebagai penyelenggara, Mega mengatakan, pelaksanaan Pilkada ini bisa dijadikan Pilkada yang sehat dan aman. Salah satunya dengan cara harus mematuhi peraturan Covid-19.

Beberapa teknis pelaksanaan yang sangat ketat aturannya adalah saat bertatap muka, kata Mega, menggunakan protokol kesehatan. Karena pastinya akan berkoordinasi dengan RT.

“Untuk peralatan rekan-rekan yang Coklit atau petugas PPDP akan dilengkapi alat pelindung diri, minimal masker,” ujar Mega lebih lanjut.

Terkait kegiatan yang mengundang orang yang cukup banyak, seperti halnya pelantikan anggota PPS. Juga tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19 dengan situasi berjarak, dan dilakukan dengan cara bergelombang karena instruksinya seperti itu.

Adapun kegiaan-kegiatan yang lainnya seperti Bimtek, masih kata Mega, sama juga menggunakan protokol kesehatan, duduknya juga diberi batas. Untuk dokumentasi pemberkasan, karena pada saat proses pencalonan semua menggunakan berkas. Dalam pemberkasan itupun juga menggunakan protokol kesehatan, dimana nantinya akan dimasukkan ke dalam plastik. Petugasnya juga menggunakan sarung tangan, serta penggunaan alat tulisnya tidak boleh bergantian, harus sendiri-sendiri.

Untuk selanjutnya masih ada kegiatan rapat pleno terbuka, yaitu dilaksanakan dari tingkat PPS sampai tingkat kabupaten/kota.

“Nanti prosesnya juga akan dikombinasi dengan bentuk tatap muka dan metode daring,” tandas Mega. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman