Pilgub Kaltim, Rita Lamar P3 dan Berharap Didukung Partai Islam

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Berselang sekitar 1 jam setelah Hadi Mulyadi mengembalikan formulir pendaftarannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rita Widyasari juga datang mengembalikan formulir pendaftarannya, Selasa (2/5/2017) sekitar Pukul 13:00 Wita.

Kedatangan Rita Widysari beserta sejumlah rombongannya juga disertai Sang Ibu, Hj Dayang Kartini yang mengenakan baju warna putih dengan kerudung warna hitam, senada dengan yang dikenakan putrinya.

Rusman Yaqub, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kaltim beserta sejumlah anggota PPP Kaltim termasuk Andi Fathul Khair langsung menyambut kedatangan calon gubernur Kaltim dari Partai Golkar tersebut di halaman Sekretariat PPP.

Saat memasuki Sekretariat PPP di bilangan Jalan Juanda Samarinda itu, seraya menebar senyum Rita langsung menyalami sejumlah Wanita PPP yang telah berjejer menantinya di depan pintu masuk.

Mengawali sambutannya, Rusman Yaqub menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kedatangan Rita Widyasari beserta rombongan.

Sebelum ke inti sambutannya, Rusman terlebih dahulu mengungkapkan sebuah kenangannya saat masih kuliah dan aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Saat itu ia mengaku intens menjalin komunikasi dengan Syaukani HR, mantan Bupati Kukar, ayahanda Rita Widyasari. Bahkan ia mengakui mendapat restu saat mengatakan kelak pilihan politiknya akan jatuh ke PPP saat itu.

Dalam 2 kali pemilihan gubernur Kaltim yang lalu, jelas Rusman, PPP tidak bersama Partai Golkar. Hal itu karena dihadapkan pada situasi dan kondisi saat itu.

“Mudah-mudahan pada Pilkada mendatang ini, P3 dan Golkar bisa bersama-sama,” sebut Rusman.

Kedatangan ke PPP mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon gubernur Kaltim, disebutkan Rita dalam sambutannya, sebagai upaya untuk mengajak PPP untuk bergandengan tangan dalam Pilgub Kaltim yang akan digelar pada 27 Juni 2018.

“Saya sangat berharap didukung oleh P3, karena P3 adalah partai keislaman,” ungkap Rita.

Menurutnya, sebagai seorang calon gubernur perempuan di Kaltim ia ingin didukung oleh partai-partai Islam. Ia juga ingin didukung oleh para ulama karena dengan adanya partai Islam di sekelilingnya akan memperkuat posisinya.

Rita juga berharap didukung oleh semua partai politik yang ia datangi untuk mendaftar, agar bisa benar-benar bergandengan tangan bersama membangun Kalimantan Timur ke depan.

“Kemenangan bersama itu akan lebih nikmat rasanya, akan lebih nyaman rasanya dibandingkan tersekat-sekat satu dengan yang lainnya,” tandasnya.

Saat ini partai Golkar Kaltim memiliki 12 kursi di DPRD Kaltim, sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon gubernur Kaltim. Namun demikian untuk mewujudkan keinginannya membangun Kaltim secara bersama-sama,  Rita Widyasari tetap melamar ke sejumlah partai politik, di antaranya PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem. (LVL)