Bangun Ketahanan Pangan, Dishut Kaltim dan PT MKC Kerja Sama

Arifadi : Kami Menyiapkan 95 Hektar Lahan

0 421
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur dan PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) menggelar kerja sama kemitraan di Bidang Kehutanan, Senin (21/12/2020).

Kerja sama itu dikuatkan dengan penandatanganan naskah kesepakatan antara PT MKC dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lendung Mading Lestari, yang berlangsung di aula Kantor Dishut Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kehutanan Amrullah, pimpinan PT MKC Arifadi Budiarjo , dan Ketua Kelompok Tani Hutan Lendung Mading Lestari.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Amrullah mengatakan, sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh PT MKC. Menurutnya, kerja sama ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar kawasan hutan. Tidak hanya itu, dengan adanya kerja sama dalam bentuk kemitraan ini dinilai sebagai upaya untuk membangun ketahanan pangan di Kaltim, apalagi nantinya masyarakat sekitar kawasan akan menanam tanaman pertanian seperti Padi, Jagung, Kedelai dan lain lain.

“Kita menyambut baik setiap kerja sama yang dilakukan oleh pemilik ijin, artinya mereka peduli. Memang sudah diatur dalam permen, bahwa masyarakat sekitar harus dilibatkan, karena ada yang namanya perhutanan sosial. Kita berharap kemitraan-kemitraan ini terus dikembangkan, karena ini salah satu upaya untuk membangun ketahanan pangan,” ujar Amrullah usai acara penandatanganan naskah kesepakatan kerja sama kemitraan kehutanan antara PT MKC dengan KTH Lending Mading Lestari.

Baca juga : Rekrut PKSM, Dinas Kehutanan Kaltim Surati KPH

Arifadi Budiarjo, Public Affairs GM PT MKC menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan 95 hektar lahan di area kerja PT MKC untuk dikelola oleh masyarakat sekitar kawasan, nantinya perusahaan dan masyarakat sekitar kawasan bersama-sama mengembangkan satu kawasan Agroforestri, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa melestarikan lingkungan. Tidak hanya menyiapkan lahan, pihaknya juga akan membantu dalam menyiapkan bibit.

“Kami menyiapkan sekitar 95 hektar lahan yang dikelola oleh masyarakat, kita bersama masyarakat akan mengembangkan satu kawasan Agroforestri. 35 hektar lahan masih hutan itu yang akan kita kembangkan untuk Hasil Hutan Bukan Kayu seperti Rotan dan lain lain, sisanya akan kita bangun untuk Agroforestri, jadi tanaman kayu di sela-selanya akan kita tanami holtikultura, nantinya kita juga akan memberikan bantuan berupa bibit,” jelasnya. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 41 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!