Percantik Citra Niaga, Pemkot Samarinda Rogoh Kocek APBD Rp1,7 Miliar

0 906

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Perbaikan atau revitalisasi Kawasan Citra Niaga atau dikenal dengan program Beautifikasi Citra Niaga, baru saja memasuki tahap satu. Padahal wacana itu sudah bergulir sejak tahun 2017 lalu, namun baru direalisasikan sekitar Juni lalu.

Dalam hal ini leading sektor berada di bawah Dinas Kominfo Samarinda, sedangkan pengerjaan teknisnya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Samarinda.

Pertemuan Diskominfo dengan IAI bahas rencana mempercantik Citra Niaga. (foto : Melisa)

Selasa (17/7/2018), Diskominfo Samarinda kembali menggelar pertemuan bersama sejumlah instansi terkait, untuk memantapkan langkah beautifikasi Citra Niaga bersama perwakilan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang berperan dalam pembuatan lukisan tiga dimensi.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Samarinda Agus Widodo, pengerjaan tahap satu diminta rampung pada November mendatang.

“Dalam tahap satu ini, pengerjaan difokuskan pada lokasi Leter S untuk perbaikan parit karena masih ada genangan saat hujan lebat,” ujar Agus (sapaan), saat ditemui DETAKKaltim.Com usai rapat di Ruang Utama Balai Kota, Selasa (17/7/2018).

Selain itu, pihaknya juga akan membuat taman serta perbaikan paving jalan. Agus menyebut nilai kontrak beautifikasi Citra Niaga tahap ini senilai Rp1,7 Miliar berasal dari APBD murni Kota Samarinda.

Dalam rapat tersebut, ia juga telah meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk turut bekerja sama dalam mengamankan lalu lintas kendaraan yang melintasi Kawasan Citra Niaga, khusus di leter S.

“Kami sudah koordinasikan dengan Dinas terkait (Dishub) untuk pengamanan lalu lintas, karena itu bukan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) karena kami hanya melakukan perbaikan saja,” urai Agus.

Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatulah juga menekankan, program beautifikasi kawasan yang pernah meraih penghargaan Aga Khan ini bukan hanya menjadi beban tanggung jawab instansi yang ia pimpin.

“Karena kami hanya menyusun program, yang teknisnya Dinas PUPR, nanti yang mengatur lalu lintasnya Dishub serta pengamanan PKL akan menjadi tanggung jawab Satpol PP. Sedangkan yang mengkoordinir UMKM yang berkembang di sana, dikoordinir oleh Dinas Perdagangan. Jadi saya harapkan semua pihak turut membantu berjalannya program ini,” tegas Dayat.

Terpisah, Kepala Dishub Samarinda Ismansyah mengatakan pihaknya juga memiliki perencanaan matang dalam mengelola sistem perparkiran, agar tidak menimbulkan kemacetan.

“Nanti kendaraan yang parkir diarahkan ke Pelindo dan ada kantong parkir yang mengelola dengan pajak 24 persen,” demikian Ismansyah. (Melisa)

(Visited 80 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!