Warga Khawatir, Keretakan Flyover Samarinda Makin Melebar

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Jalan layang di kawasan Air Hitam menjadi satu-satunya Jalan layang atau flyover di Samarinda. Jalan ini sudah dimanfaatkan warga setelah diresmikan Wali Kota Samarinda pertengahan 2016 lalu. Namun, kini kondisi jalan itu mulai mengkhawatirkan. Terdapat beberapa titik pada dinding penyangga mengalami keretakan.

Hal yang sama juga terjadi pada muka badan jalan flyover terutama pada sisi tanjakan dari arah Jalan Juanda dan arah Jalan AW Sjahranie. Warga sekitar menyebutkan keretakan sudah terjadi setahun lebih, dengan adanya tambalan tidak banyak membantu, justru yang terjadi malah membuat keretakan makin meluas.

“Pernah ada pengendara motor jatuh waktu melintas, karena jalan di flyover tepat bagian retak itu menurun ke bawah. Jadi kalau ada pengendara ngebut itu bisa melayang atau terlompat gitu,” jelas Winarto Abidin, warga Jalan AW Sjahranie.

Baca Juga :

• Personel Polsek Sungai Pinang Atur Lalu Lintas di Tengah Banjir
• PMII Serukan Tolak Perpanjangan Kontrak KPC dan MHU

Ia berharap agar Pemerintah Kota Samarinda lebih memperhatikan jalan layang ini, agar tidak membahayakan pengendara yang melintas.

“Pemerintah juga mengawasi untuk pengendara Truk Roda 12 agar tidak melintas di jalan layang, supaya jembatan ini awet untuk dilalui pengendara kecil.” pungkasnya.

Pembangunan Jalan Flyover tersebut dikerjakan PT Wijaya Karya tahun 2014 hingga 2015, dengan menelan biaya sekitar Rp116 Milyar. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Nta

Editor : Lukman