Pemkot Siapkan Dana BTT Rp149 Milyar Lebih

Di Dalamnya Ada Dana Penanggulangan Covid-19 Rp68 Milyar

0 233

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Virus Corona atau Covid-19 telah menyedot anggaran Pemerintah Kota Bontang, membuat berbagai program kerja yang telah direncanakan dengan anggarannya pada tahun 2020 terpaksa dirasionaliasi kembali.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin mengatakan, berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19), serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional. Pemerintah Kota Bontang melakukan penyesuaian

Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal sebesar masing – masing diturunkan 50% dari anggaran sebelumnya. Untuk belanja tidak terduga menjadi sebesar Rp149.592.605.041,00 dari sebelumnya sebesar Rp2.000.000.000,00.( 2 Milyar )

Sedangkan anggaran penanggulangan Covid – 19 di Kota Bontang untuk penanganan Kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial (JPS) terdiri dari Rp47.966.183.350,00 di pos belanja tidak terduga dan Rp20.384.000.000,00 di Belanja Langsung (Program Kegiatan) sehingga totalnya Rp68.350.183.350,00.

Sehingga dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp149.592.605.041,00 yang masih bisa digunakan untuk keperluan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, adalah sebesar Rp101.626.421.691,00 (Rp149.592.605.041,00 – Rp. 47.966.183.350,00). Sesuai dengan definisi Belanja Tidak Terduga dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 (Pasal 55 Ayat 4).

Untuk anggaran Rp47.966.183.350,00 digunakan untuk penanggulangan Covid-19 selama 3 bulan setelah ditetapkan kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB), sampai saat ini terealisasi sebesar Rp12.422.931.600,00.

“Realisasi penggunaan anggaran Covid-19 bisa saja kurang dari Rp47.966.183.350,00, namun bisa juga melebihi jika pandemi Covid-19 berlangsung lebih dari tiga bulan. Perlu saya jelaskan bahwa anggaran Covid  ada di anggaran belanja tidak terduga,” jelas Amiluddin saat dikonfirmasi terkait anggaran Covid-19, Minggu (17/5/2020) sore.

Amiluddin juga mengajak masyarakat Kota Bontang mengikuti anjuran pemerintah tetap di rumah, untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

“Mari kita melaksanakan anjuran Pemerintah untuk tetap stay at home dan melakukan protokol kesehatan seperti social distancing,” tandasnya. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!