Pemkot Bontang Apresiasi Pelatihan Manajemen Bencana BTB

Minta Arif dan Bijak Menjaga Keseimbangan Alam

0 60
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pemerintah Kota Bontang mengapresiasi kegiatan Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Bontang, yang digelar di Auditorium Taman 3 Dimensi, Kamis (26/11/2020).

Kegiatan BTB tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bontang Zulkifli, MT yang mewakili Pjs Wali Kota Bontang Riza Indra Riadi.

Dalam sambutannya  Zulkifli mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Bontang pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut karena menjadi relawan adalah panggilan hati, sehingga segala tenaga dan pikiran yang disumbangkan untuk kegiatan penanggulangan bencana bukanlah suatu keterpaksaan.

“Dengan bersandar pada kerja ikhlas atas ridho Allah, insya Allah kinerja terbaik akan tercapai,” ujar Zulkifli.

Bencana, lanjutnya, merupakan peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau keduanya yang mengakibatkan korban, penderitaan, bagi manusia itu sendiri, kehilangan harta benda, kerusakan lingkungan dan fasilitas umum, serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat.

Sementara penanggulangan bencana adalah proses yang dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan observasi, dan analisis serta pencegahan, penjinakan kesiap-siagaan. Pun rekonstruksi yang disebabkan oleh bencana.

Melalui kegiatan tersebut, Zulkifli berharap dapat meningkatkan kemampuan masyarakat tentang Pengurangan Resiko Bencana (PRB), menangani korban bencana melalui tahapan rescue, relief, recovery, reconstruction, serta menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat.

Keberadaan relawan yang tangguh, tanggap, dan dapat bereaksi cepat sesuai SOP sangat diperlukan demi menyelamatkan korban bencana atau meminimalisir jatuhnya korban lebih banyak.

Baca juga : Tutup Tahun, BPKAD Bontang Klaim Tak Ada Utang ke Pihak Ketiga

“Semoga para peserta dapat bekal yang cukup tentang pengetahuan dasar dan penanganan awal dalam kebencanaan. Saya minta juga arif dan bijaklah dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan hubungan antara manusia dan alam di sekitarnya,” ungkapnya.

Namun demikian, kata Zulkifli, sebagai ummat beragama perlu ditegaskan bahwa upaya pelatihan ini merupakan upaya manusia semata. Sesungguhnya yang menentukan dan yang berkehendak adalah Tuhan Yang Maha Esa.

“Manusia tak berdaya manakala musibah yang merupakan takdir itu datang menimpa kita,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!