Pedagang Tahu Sumedang Raup Keuntungan di Tengah Aksi Demonstrasi
Imam :Â Ada Kenaikan Sampai 50% Penjualan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kaltim, memberikan berkah bagi para pedagang yang berjualan, Senin (12/10/2020).
Beraneka ragam jenis makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang dengan harga terjangkau. Sebagaimana dikatakan Imam Harianto, salah seorang pedagang Tahu Sumedang, bahwa penjualan meningkat pada saat ada demonstrasi.
“Ya alhamdulillah ada kenaikan sampai 50% penjualan dari hari biasanya, banyak Polisi dan Mahasiswa yang membeli dagangan saya,” ucap Imam Harianto kepada DETAKKaltim.Com.
Namun pada saat bersamaan, Imam juga mengatakan ada rasa was-was jika terjadi kericuhan antara Mahasiswa dan Kepolisian.
“Kalau takut akan kericuhan saat demo, jelas takut. Tapi di sisi lain saya harus jualan, ya salah satunya berjualan di tengah para pendemo,” lanjutnya.
Berita terkait : Jajaran Polresta Samarinda Bagikan Masker Demonstran Anti Omnibus Law
Meskipun meraup keuntungan yang cukup meningkat, namun para pedagang berharap Mahasiswa dan pihak Kepolisian tidak ricuh dan tetap kondusif.
Hari ini, untuk kesekian kalinya ratusan mahasiswa dari berbagai Kampus yang tergabung dalam Aliansi Mahakam kembali menggelar unjuk rasa menentang disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR RI dan pemerintah beberapa waktu lalu. (DK.Com)
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman