Ngeluruk ke Bawaslu, Relawan Paslon Capres-Cawapres 02 Minta Usut Kecurangan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ratusan massa dari berbagai Ormas dan Relawan Kalimantan Timur Bersatu memadati Kantor Bawaslu Provinsi Kaltim di Jalan MT Haryono, mereka menuntut agar lembaga pengawas Pemilu itu segera mengungkap kecurangan-kecurangan yang ada di pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Jum’at (17/5/2019).

“Kami minta, untuk Bawaslu agar segera menindak kecurangan yang terjadi di setiap daerah, jangan sampai kecurangan ini dianggap biasa saja,”jelas Habib Alwi Baraqbah selaku Ketua Dewan Syuro’ FPI Kaltim.

Habib Alwi menambahkan bahwa kecurangan yang terjadi ini membuat yang kalah dimenangkan dan yang semestinya menang dikalahkan, ia beserta ratusan massa tak terima dengan adanya kecurangan – kecurangan tersebut.

“Jika tidak ditindak akan memalukan sekali  bagi Republik Indonesia, dimana kerusakan dianggap sebuah kebiasaan dan menjadi tontonan,” tegasnya.

Menurutnya, jika kecurangan ini dapat diungkap mau itu daerah wilayah Kaltim maupun daerah-daerah lainnya, ia meyakini bahwa akan terlihat siapa yang benar-benar memenangkan Pilpres 2019.

“Jika kecurangan diungkap kita yakin bahwa akan berpengaruh sekali, dan akan terlihat siapa yang betul-betul menang, dan siapa yang betul-betul kalah. Itulah yang kami inginkan,” kata Habib Alwi kepada DETAKKaltim.Com.

Rombongan besar yang diikutin ratusan massa ini tak hanya berorasi dan menyuarakan atas kecurangan yang terjadi di Pilpers 2019, mereka juga meminta agar Bawaslu Kaltim menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam perhitungan suara.

“Kami sudah menulis surat tuntutan kepada Bawaslu agar ditindak dengan benar, baik di KPU atau oknum-oknum yang melakukan kecurangan secara jelas,” katanya.

Meski telah terlihat dari berbagai hasil perhitungan suara di KPU di beberapa daerah, dimenangkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, hal tersebut membuat suara Paslon nomor ururt 01 menjadi unggul dari Paslon nomor urut 2  Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kita tidak mengangapnya menang karena kita lihat, edit demi editan selalu salah. kelanjutannya kita akan terus tuntut walau nanti sampai di MK,” tandas Habib Alwi.

Aksi massa ke Kantor Bawaslu Provinsi Kaltim yang menuntut adanya tindakan mengusut berbagai kecurangan yang terjadi di setiap daerah, Ketua Bawaslu Provinsi Kaltim Saiful menerima laporan dan berjanji akan mempelajari tuntutan massa.

“Isinya ada semacam penyampaian kecurangan-kecurangan, kami terima dan akan mempelajari. Hasilnya itu kewenagan MK,” jelas Saiful. (Nita)