Ngeluh ke Anggota DPRD, Warga Butuh Bantuan Permodalan UMKM

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Puji Setyowati, anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Samarinda menggelar reses masa sidang III di 12 titik. Di antaranya di Kecamatan Palaran, Kecamatan Loa Janan, dan Sungai Kunjang, dengan beragam aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Dihubungi lewat telepon selulernya beberapa waktu lalu, dengan antusias Puji menceritakan pertemuannya dengan masyarakat di daerah pemilihannya tersebut, yang akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk ditindaklanjuti.

“Secara keseluruhan dalam reses keluhan-keluhan dari masyarakat. Yang kecil-kecil  misalnya tentang UMKM  dengan kondisi sekarang ini, minta dibantu,” kata Puji memulai pembicaraan, yang mengaku baru pulang melakukan pertemuan dengan warga di daerah Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara, hingga malam.

Baca Juga :

• UMP Kaltim Naik 6,20%, SBSI’92 Nilai Pemerintah Tidak Dukung Buruh
• Poktan TDB Vs PT KPC, Putusan MA Kabul Masyarakat Menang

Bentuknya, jelas Puji, bisa bantuan alat untuk pelatihan seperti yang ada di Google membuat kue. Itu yang dibantukan. Kemudian ada yang ingin usaha Salon, yang butuh bantuan modal.

“Nggak seberapa sih menurut saya, tapi hampir semua yang kita datangin salah satu pertanyaan tentang UMKM tersebut,“ ungkap politisi Partai Demokrat ini.

Selain itu, warga juga menginginkan bagaimana menstabilkan harga pasar, karena naiknya harga BBM. Ditambah sebentar lagi puasa dan lebaran, pasti juga akan terjadi kenaikan harga dimana-mana. Sementara secara ekonomi mereka  baru memulai untuk tumbuh, jadi mereka minta kebijakan pemerintah.

“Bagaimana pemerintah harus melakukan penekanan, jangan sampai laju kenaikan harga pasar ini tidak terkendali. Agar daya beli masyarakat juga masih tetap bisa seimbang, dengan pendapatannya,“ kata Puji.

Untuk infrastruktur, lanjut Puji, yang besar-besar sudah tidak ada untuk tahun ini. Hanya beberapa gang yang ia lalui memang ada yang kurang bagus.

“Seperti jalan di Samarinda Seberang di  Kelurahan Masjid, sebelum Masjid Shiratal Mustaqim, itu jalannya masih seperti dulu jadi belum tersemenisasi. Sehingga jalannya masih berlubang, akibatnya kalau hujan pasti genangannya luar biasa karena dalam sekali.“ pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman