MR Ditangkap Lantaran Pencurian Solar, Apes Ketahuan Bawa Sabu

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang Pemuda berinisial MR (19) asal Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, harus berurusan dengan pihak Kepolisian lantaran kasus pencurian Solar. Namun apesnya, kasusnya bertambah karena kasus penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu-Sabu dengan berat sekitar 0,29 Gram.

Kapolsek Sebulu Iptu Chandra Buana menjelaskan, awalnya Selasa (22/2/2022) sekitar Pukul 17:30 Wita. MR ditangkap Unit Reskrim Polsek Sebulu, atas dugaan pencurian Solar yang dilakukannya belum lama ini. Saat sedang bersama teman-temannya, memainkan game online di Handphone.

Namun ketika ia digelandang ke Mapolsek Sebulu menggunakan mobil, MR yang saat diamankan mengantongi satu poket kecil Sabu-Sabu, memilih membuangnya melewati jendela Mobil karena takut ketahuan. Tapi upayanya malah sia-sia, dan diketahui oleh personel Polsek Sebulu yang mengamankannya.

Baca Juga :

• Tragis! Ustadz Eko Tewas di Tangan 2 Santrinya Gara-Gara HP
• Jaksa Agung Ungkap Posisi Kasus Proyek BFC PT Krakatau Steel

“Petugas yang melihat langsung balik arah, dan memang benar kotak Rokok yang dibuang isinya Sabu-Sabu, beserta alat hisap. Barang didapat sebagai upah, karena menemani temannya membeli Sabu ke loket Merak di Kota Samarinda,” ucap Iptu Chandra saat dikonfirmasi awak media , Jum’at (25/2/2022).

Terkait pencurian Minyak Solar yang melibatkannya, diketahui MR merupakan seorang Wakar yang menjaga alat berat. Kebetulan Solar yang ada di sana dicuri oleh pelaku. Dari pengakuan bos atau pemilik tempat, merasa kehilangan solar sebanyak 800 liter. Dan kejadian sekitar 18 Februari 2022, atau 4 hari sebelum diamankan.

“Bosnya kehilangan 800 liter Solar, tapi MR ngakunya 500 liter Solar saja yang dicuri,” lanjutnya.

Saat ini MR sedang menghadapi 2 kasus yang berbeda, yaitu pencurian Minyak Solar dan penyalahgunaan Narkoba.

“MR sudah diamankan di Polsek Sebulu, untuk penyalahgunaan Narkoba. MR akan diancam dengan Pasal 114 Ayat 1, Junto Pasal 112 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman