Miris, Dusun Tak Berlistrik di Kawasan Industri

Ali Hamdi Prihatin PLN Tak Masuk, Salo Palai Bagai Ayam Mati di Lumbung Padi

0 91

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Salo Palai adalah salah satu Desa di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Desa yang terletak di Muara Badak Ulu ini, menjadi perhatian kala dikunjungi anggota Komisi 3 DPRD Kaltim Ali Hamdi ZA. Karena salah satu Dusun di Desa ini tidak memiliki aliran listrik, sedang Daerah Muara Badak diketahui berdiri perusahan besar seperti Badak LNG (Natural Gas Liquefaction), yang merupakan salah satu dari perusahaan pengolah Gas alam cair di Indonesia.

Majunya pembangunan suatu daerah industri, seharusnya dapat pula dinikmati oleh daerah sekitar  dengan harapan ikut pula terbangun.

Namun mirisnya, harapan tersebut tak dirasakan oleh warga Desa Salo Palai, Dusun Badak Makmur, RT 10, Kecamatan Muara Badak. Pasalnya Dusun tersebut belum dialiri listrik PLN, hingga saat ini.

Hal ini diceritakan Ali Hamdi kala dihubungi melalui Telphone selulernya, belum lama ini.

“Pertama, warga mengeluhkan akses jalan menuju Dusun tersebut yang memang rusak parah. Namun yang lebih parahnya lagi, daerah tersebut hingga saat ini belum dialiri listrik oleh PLN, “ terang Ali Hamdi dengan nada prihatin.

Baca Juga :

Padahal, lanjutnya, Dusun itu dekat dengan jalan poros Muara Badak. Hanya sekitar 15 kilo meter. Alasan PLN sendiri, menurut Ali Hamdi, karena perhitungan ekonomi sehingga listrik belum masuk di kawasan tersebut.

“Padahal jumlah penduduk di kawasan itu lumayan banyak loh, yang merupakan potensi dari segi ekonomi,“ kata politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Oleh karena itulah, lanjutnya, untuk kebutuhan akan listrik warga terpaksa menggunakan Genset sebagai sumber energi.

Sebuah kondisi yang amat memperihatinkan, krisis listrik di pemukiman dekat kawasan industri, bak Ayam mati di Lumbung Padi.

Padahal listrik ini amat penting, karena selain untuk kebutuhan sehari-hari juga untuk menunjang proses pendidikan. Sedangkan era saat ini pendidikan telah menggunakan internet, namun bagaimana internet bisa digunakan jika listrik saja tiada. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman

(Visited 13 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!