Legislator Kaltim Beri Perhatian Khusus Penyandang Tunarungu

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diperlukan rasa kepedulian yang tinggi antar sesama manusia. Termasuk di dalamnya kepedulian terhadap penyandang disabilitas fisik, seperti Tunarungu.

Alih-alih menggunakan kata-kata, penyandang Tunarungu biasa menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi, dengan didominasi oleh gerakan tubuh, ekspresi wajah, pandangan mata, hingga gerak tubuh.

Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Ely Hartati Rasyid, lantas memberikan perhatian khusus terhadap hal tersebut.

“Di Tenggarong ada Komunitas Kutai Literasi dan Budaya Etam (Kaliya), diketuai oleh Viola Melinda,” terang Ely, Minggu (22/1/2023).

Baca Juga :

• Sosbang di Desa Rempanga, Legislator Kaltim Kampanyekan Pancasila
• Penyidik Periksa 3 Saksi Perkara TPPU BAKTI Kemenkominfo

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara ini  mengatakan, penggencaran program pelatihan bahasa isyarat terus dilakukan sebagai bentuk dukungan yang diberikan kepada teman tuli (sebutan bagi Tunarungu).

“Kami saling support untuk membantu penyandang disabilitas tuli, dalam hal belajar bahasa isyarat,” ungkapnya melalui sambungan seluler kepada pewarta media DETAKKaltim.Com.

Ely berharap, agar tidak ada lagi penyandang Tunarungu yang mengalami keterhambatan komunikasi dengan masyarakat umum.

“Mereka diterima dan disamakan seperti warga normal lainnya, dengan kesempatan mendapatkan hak-hak yang sama seperti lainnya.” tandas Ely

Bagi Pemerintah Provinsi Kaltim, pemenuhan hak disabilitas telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 1 Tahun 2018, terkait perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.  (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor   : Lukman