Legislator Bontang Desak Pemkot Segera Bayar Insentif Guru Swasta

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Dalam Rapat Paripurna terkait pengesahan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bontang Raking mendesak Pemkot Bontang segera membayar insentif Guru honorer sekolah swasta.

Sebelumnya, Komisi 1 DPRD Kota Bontang telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Persatuan Guru Swasta (PGS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan perwakilan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Dalam rapat tersebut, Guru Swasta Honorer mengeluhkan keterlambatan insentif selama 6 bulan. Pasalnya insentif tersebut baru dibayarkan hingga bulan Maret, selebihnya hingga sekarang belum dibayar oleh pemerintah.

“Tolong Pak Wali Kota untuk ditindaklanjuti, ini insentif Guru harusnya sudah cair di 6 bulan sementara baru cair 3 bulan,” ucapnya saat Rapat Paripurna dengan Pemkot Bontang di Sekretariat DPRD Kota Bontang, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga :

• Rapat Paripurna Ungkap Proyeksi APBD Kota Bontang 2022 Naik
• Respon Aduan Guru Honorer Swasta, Anggota Legislatif Bontang Turun Tangan

Lanjutnya, Guru honorer di sekolah swasta sangat terdampak dari pandemi Covid-19.  Pasalnya, dijumpai Guru honorer di sekolah mendapat gaji dari yayasannya sebesar Rp50 Ribu hingga Rp100 Ribu per bulan.

“Nah ini tolong Pak Wali Kota kita pikirkan bersama, jangan dibiarkan, jangan nunggu pendidik kita demo dulu baru dicairkan.” tandasnya.

Oleh karena itu, ia meminta Pemkot Bontang segera mencarikan solusinya serta Dinas Pendidikan supaya berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Guru swasta. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : RI

Editor   : Lukman