Magelang dan Lebak Diterjang Longsor, 5 Tewas

0 49

DETAKKaltim.Com, JAWA TENGAH : Kembali bencana longsor menimbulkan korban jiwa. Hujan deras yang berlangsung sejak siang Selasa (6/12/2016) telah menyebabkan longsor tebing setinggi 40 meter di persawahan Dusun Gunung Malang, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah,  Selasa (6/12/2016) Pukul 16:00 WIB.

Melalui rilis Persnya yang diterima Rabu (7/12/2016) Pukul 00:08 WITA, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan 1 orang tertimbun longsoran.

“Evakuasi korban berlangsung sekitar satu jam. Saat ditemukan korban masih hidup. Namun sampai di rumah korban meninggal dunia,” sebut Sutopo.

Korban meninggal adalah Juwarni (45) warga Dusun Gunung Malang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang telah melakukan pendataan dan  memberikan bantuan logistik.

Sementara itu, longsor juga kembali terjadi di daerah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Selasa (6/12/2016). Empat orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya terluka akibat longsor di pinggiran Sungai Blok Cikopo Gunung Halimun Salak, Desa Citorek, Cibeber, Lebak.

Lokasi longsor adalah tempat penambangan emas liar atau gurandil. Longsor menimpa tenda-tenda para gurandil yang saat kejadian hujan sehingga tebing di belakang tenda-tenda yang memiliki kemiringan lereng sekitar 85 derajat longsor sehingga menimbun tenda para gurandil di sepanjang aliran Sungai Cikopo tersebut.

Korban telah berhasil dievakuasi oleh Polri dan BPBD bersama masyarakat. Identitas korban adalah:

  1. Juandi bin Arcana (45, meninggal dunia).
  2. Endi bin Enjuy, (27, meninggal dunia).
  3. Idik (35, meninggal dunia).
  4. Yudi (35 meninggal dunia).
  5. Nandi bin Jumanta, (30, luka berat).
  6. Maya bin Ukat, (35, luka berat).
  7. Elen (30, luka ringan).

Sutopo menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada mengantisipasi longsor selama musim penghujan tahun ini.

Berita terkait : 177 Tewas Akibat Longsor

“Saat hujan deras sebaiknya waspada dan disarankan menjauhi lokasi-lokasi rawan longsor. Kenali kondisi lingkungan sekitarnya agar longsor dapat diantisipasi,” tandas Sutopo. (***/LVL).

(Visited 11 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!