Ketemu di Munas IKA Unmul, Legislator Sampaikan Keluhan Masyarakat ke Gubernur

Sarkowi : Gubernur Minta IKA Unmul Perlu Bantu Buat Diskusi Soal Itu

0 109

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Anggota Komisi 3 DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry menyampaikan keluhan dari masyarakat kepada Gubernur Kaltim Isran Noor, saat menghadiri pertemuan Musyawarah Nasional Ikatan Alumni (IKA) Unmul, Senin (12/4/2020).

Keluhan tersebut yakni perihal jalan-jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengalami kerusakan parah, tak kunjung mendapatkan perbaikan.

“Saya katakan ke beliau (Gubernur Isran Noor) bahwa banyak keluhan masyarakat Pak Gub, soal jalan rusak di Kaltim ini. Kasihan masyarakat. Saya bilang beberapa Pemkab dan Pemkot juga bertandang ke DPRD Kaltim menyampaikan langsung persoalan tersebut,” kata Sarkowi kepada DETAKKaltim.Com, Rabu (14/4/2021).

Isran disebutkan Sarkowi tak menampik hal itu. Menurut Isran, kedepannya perlu dibuat terobosan atas permasalahan tersebut. Dan meminta sejumlah organisasi serta berbagai pihak di Kaltim, agar ikut mendiskusikan guna memberi masukan yang efektif kepada pemerintah.

“Seperti IKA Unmul perlu bantu buat diskusi soal itu. Begitu juga yang lain, silahkan beri masukan,” kata Sarkowi menirukan seperti yang disampaikan Gubernur.

Lebih lanjut Sarkowi mengutip penjelasan Isran, bahwa kendala pembangunan dan perbaikan program infrastruktur dikarenakan terkendala luasnya wilayah Kaltim. Namun tanpa didukung anggaran yang memadai.

“Bandingkan Kaltim dengan Jawa Barat dan DKI Jakarta, di sana tidak luas tapi anggarannya (APBD) sangat besar.  Kaltim ini terlalu luas, sementara anggarannya minim,” kata Isran kepada Sarkowi.

Disebutkan Isran, luas Kaltim ini hampir empat kali luas Jawa Barat, dan hampir 200 kali luas DKI Jakarta. Sementara APBD Kaltim berkutat sekitar Rp10 Trilyun tiap tahunnya, APBD Jawa Barat Rp44 Trilyun dan APBD DKI Jakarta Rp84 trilyun.

“Di Pusat alasannya penduduk Kaltim sedikit, tapi kan kita ini tidak membagikan uang ke orang per orang penduduk, tapi membiayai pembangunan,” ucap Sarkowi.

Menurut data luas Kaltim 127.346 Km2 dengan penduduk 3,648 juta jiwa. Sementara itu, luas Jawa Barat 35.377 Km2 dengan penduduk 49, 9 juta jiwa dan luas DKI Jakarta 662 Km2 dengan jumlah penduduk 10,56 juta jiwa tahun 2020.

Sarkowi mengatakan bahwa pada pembahasan anggaran bersama Tim Anggaran Eksekutif, perlu makin ketat dalam menentukan skala prioritas pembangunan dengan memperhatikan aspirasi masyarakat.

“Saya saran, agar tim OPD yang membidangi soal infrastruktur (Dinas PUPR) lebih banyak dan lebih sering untuk menurunkan personel ke lapangan ketika ada keluhan masyarakat, agar tahu persis kondisi lapangan dan ditindaklanjuti secara cepat, tepat, dan tuntas.” tandas anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar tersebut. (DK.Com)

Penulis : Adt

Editor  : Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!