Kesultanan Kutai Kartanegara Lantik Pengurus Satria Lakipadada Kaltim

Awang Yacoub : Hari Ini Kami Mengalami Satu Hikmah

0 398

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Mewakili Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Sultan Aji Pangeran Aryo Kusumo Putro melantik Pengurus Satria Lakipadada Kaltim periode 2020-2025 di Hotel Senyiur, Samarinda, Kaltim, Sabtu (5/6/2021) pagi.

Usai pelantikan, dengan suara terdengar serak, Awang Yacoub Luthman selaku Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura membacakan sambutan tertulis Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat mengatakan, baru hari ini ada organisasi yang menyatakan bagian dari Kesultanana Kutai Kartanegara.

“Hari ini kami mengalami satu hikmah, retrospeksi dari simbol dari seorang satria Lakipadada yang menjadi orang yang gagah berani, bangsawan. Simbol alkulturasi damai Lakipadada yang berasal dari Tana Toraja, berdamai dengan tiga suku lain. Belajar hikmah dari Bugis Bajau dan menjadi Raja di pusat budaya Makassar, dan mengirim anak-anaknya menjadi para Datuk dan Raja nantinya di Luwu,” sebut Awang Yacoub.

Alkulturasi inilah, sambungnya, yang mengabadikan darah dan silsilah Lakipadada kepada satria yang sesunguhnya, yang patut kita contoh. Tentang damai, hikmah bijak, ketinggian jabatan amanah yang diikuti dengan simbol kesederhanaan.

Menjadi legenda Lakipadada, lanjutnya, mengantarkan kita pada saat ini. Yang mungkin inilah yang disebut mustika, Tammate. Yaitu, damai, hikmah bijak, ketinggian jabatan amanah diikuti dengan simbol kesederhanaan. Yang dimaksud sebagai keabadian, yang harus kita bangun dalam diri kita.

“Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, sangat mendukung kalau mustika Tammate Lakipadada menjadi simbol kehidupan sosial kita lewat Satria Lakipadada Kaltim,” sebutnya lebih lanjut.

Awang Yacoub juga menyampaikan, sumpah yang disampaikan Putra Mahkota La Maddukkelleng dan iparnya Pua’ Ado Lamohang Daeng Mangkona akan setia kepada Raja Kutai Kartanegara secara turun temurun, dan disampaikan dalam pelantikan Pengurus Satria Lakipadada hari ini adalah bagian dari cerita yang tidak terpisahkan.

“Itulah yang kami tangiskan, itulah yang kami harukan, bahwa baru hari ini kejadian itu kami ketahui. Orang-orang Bugis akan ikut membantu Kerajaan Kutai Karnegara jika diserang musuh, dan Raja Kutai tidak akan mencampuri atau mengubah adat istiadat orang-orang Bugis,” kata Awang Yacoub.

Baca juga : 

Disampaikan juga, Sultan tidak pernah menyampaikan suku. Tapi Sultan sering menyebutkan, keluarga alkulturasi keluarga Kutai dan keluarga Bugis.

“Bahkan anak Lamaddukkelleng telah menjadi istri dari Sultan Aji Muhammad Idris, anak dari Raja Kutai Aji Pangeran Dipati Anom Ing Martadipura yang hari ini darahnya telah mengalir dalam tubuh para Sultan-Sultan di Tanah Kutai,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, merasa bangga dan berterima kasih dengan Satria Lakipadada yang telah menempatkan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagaimana mestinya.

“Kesultanan dan Sultan mengucapkan terima kasih.” sebutnya yang disambut tepuk tangan ratusan orang yang hadir dalam acara tersebut.

Terpilih sebagai Ketua Satria Lakipadada Kaltim adalah H Jafar Abdul Gaffar, Sekretaris H Jahidin. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!