DETAKKaltim.Com, PPU : Bukan hanya pembangunan fisik saja yang menjadi program Abdul Haris Nasution, Kepala DesaTengin Baru Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, namun program pembangunan mental, spritual juga menjadi prioritas diakhiri tahun 2016 ini.
Program inipun mendapatkan sambutan antusias warga masyarakat. Hal ini disampaikannya di ruang kerjanya, Kamis (29/12/2016) dan mendapat tanggapan positif dari warga masyarakat Tengin Baru.
Selain mengajak masyarakat berbuat sesuatu  yang yang lebih baik, dia juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi ke arah yang lebih positip dan bersifat sosial. Salah satunya program pembinaan fardhu kifayah yang diikuti 20 orang laki – laki dan perempuan dari 5 Dusun di Desa Tengin Baru.
“Pembangunan fisik itu harus, tapi pembangunan mentalpun wajib biar ada keseimbangan,†ujarnya.
Anggaran untuk pembinaan memang ada, salah satu untuk fardhu kifayah ini, sebut Sri Widiyawati, Sekretaris Desa Tengin Baru kepada Wartawan DETAKKaltim.Com.
“Program pembinaan fardhu kifayah bertujuan menyatukan berbagai pendapat, persepsi di antara para peserta agar sesuai dengan syariat dan tuntutan Agama Islam,†jelas Sri.
Dalam acara ini para peserta diajari simulasi cara memandikan jenazah.
“Tahun berikutnya mungkin program kami tambah untuk penjaga makam, tergantung dari usulan warga,†imbuhnya.
Untuk pembimbing fardu kifayah didatangkan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Penajam. Karena ini bersifat ibadah jadi tidak perlu memikirkan honornya, jelasnya lagi. (Amran)
