Keluhan Warga Pemuda Terendam Banjir, Butuh Makanan Siap Saji

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Intensitas curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan beberapa titik di Jalan Pemuda, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan  Samarinda Utara, terendam banjir cukup dalam sehingga membuat warga cemas jika air semakin tinggi, Kamis (21/10/2021) pagi.

Akibat meningginya debit air yang menggenangi rumah warga hingga 40 Cm, semua aktifitas menjadi terhambat. Bahkan untuk memasakpun sudah tidak dapat dilakukan, salah satu warga mengaku bahwa sangat mengharapkan bantuan berupa makanan siap saji serta obat-obatan.

“Airnya sudah selutut jadi sudah terendam, susah untuk bisa masak lagi. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan dari pihak manapun, sejak tadi malam airnya naik dengan cepat dan terus meninggi sampai sekarang, dan sampai sekarang belum ada bantuan dari manapun, ” ucap Asnan, warga RT 03, kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Salah satu warga menyebutkan, kawasan Jalan Pemuda memang sudah menjadi langganan banjir tiap tahun. Hal ini disebabkan air limpahan dari Bendungan Lempake dan sekitarnya, yang sudah meluap sehingga air menuju tempat yang lebih rendah seperti wilayah Jalan Pemuda.

“Air berasal dari hujan yang dari kawasan hulu, jadi air turun ke sini yang sebelumnya tertampung di Bendungan Benanga namun meluap. Untuk rumah yang terendam cukup banyak. Kalau saya sendiri untuk saat ini masih bertahan, karena kebanyakan dari warga akan menjaga harta bendanya. Lagi pula rumah saya lantai 2, jadi saya masih bisa beristirahat di lantai 2,” lanjut Asnan.

Baca Juga :

• Misteri Pembunuhan di Kamar 508 Mulai Terkuak
• HUT Partai Golkar Ke-57, Andi Faizal Harap Kader Semakin Solid

Untuk saat ini kondisi kedalaman debit air sudah meningkat, dan dalam hitungan beberapa jam air sudah bertambah sekitar 2 Cm. Ada beberapa lokasi yang perlu dievakuasi, terutama di daerah Pemuda 3 yang cukup dalam hingga sepinggang orang dewasa.

“Kenaikan air 3 hari ini sudah terlihat dari pagi sudah mulai meluap, dari beberapa selokan yang ada di sekitaran sini. Dan akhirnya menjelang Maghrib, air sudah memasuki beberapa rumah dan di hari kedua sudah sekitar di atas mata kaki orang dewasa. Untuk hari ini meningkat drastis, untuk di dalam rumah sekitaran sepaha orang dewasa untuk kedalaman airnya,” ujar Asnan.

Warga masih terus memantau keadaan, jika banjir terus meninggi maka masyarakat yang terdampak banjir akan mengungsi ke tempat keluarga terdekat dan Masjid. Warga sendiri berharap untuk segera mendapat bantuan berupa keperluan bayi, obat-obatan serta air bersih dimana barang tersebut merupakan kebutuhan pokok bagi mereka. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman