Kasus DBD Meningkat, Legislator Balikpapan Minta Pemerintah Serius Tangani

Parlindungan : Kita Perlu Bersama-Sama

0 65

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Curah hujan yang cukup tinggi menuntut perhatian dari Pemerintah Kota Balikpapan, untuk mengatasi gejolak meningkatnya kasus Deman Berdarah Dengue (DBD).

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota menemukan 610 kasus dan 2 angka kematian, yang berdampak terhadap kasus DBD menyerang anak-anak dan usia remaja.

Dari sejumlah data kasus yang diperoleh, berdasarkan data medis sangat penting bagi masyarakat Balikpapan untuk lebih menjaga kebersihan di sekitar rumah atau lingkungan setempat.

Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ini mendapat perhatian dari salah satu anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Parlindungan Sihotang.

“Faktor cuaca yang tidak menentu di Kota Balikpapan, sehingga curah hujan meningkat tanpa diduga. Istilah prediksi sudah tidak lagi menjadi ukuran, kapan saat hujan turun atau tidak,” jelas Parlindungan, Senin (26/9/2022).

Kepada awak media Parlindungan Sihotang menyampaikan, ada beberapa cara untuk mengatasi pengendalian dalam kasus DBD ini. Yaitu dengan menggalakkan kerja gotong royong di lingkungan masing-masing, untuk mengurangi atau menekan potensi Nyamuk bersarang.

“Kita perlu bersama-sama untuk menekan potensi penyebaran Nyamuk dalam bersarang, dengan bergotong-royong di lingkungan masing-masing,” kata politisi Partai Nasdem ini.

Baca Juga :

Selain itu, lanjutnya, perlunya menjaga pola hidup sehat dimulai dari diri sendiri. Sehingga ketahanan tubuh kita mampu menahan, atau melawan virus yang ada dalam Nyamuk tersebut.

Pemerintah Kota Balikpapan, masih kata Parlindungan, diharapkan dapat memberikan perhatiannya dengan melakukan penyuluhan melalui kader-kadernya yang ada di tingkat RT dengan cara door to door.

“Pastinya ini bukan hal yang tidak pernah dilakukan, bahkan sering dilakukan oleh kader-kader RT dengan memberikan bantuan Abate untuk dibagikan ke rumah rumah warga, sebagai upaya pencegahan perkembangbiakan jentik di penampungan air,” jelasnya.

Menurutnya, ada banyak cara serta bantuan yang dapat diberikan Pemerintah Kota. Dari penyuluhan ada pesan yang tersampaikan, yaitu 3M. Menguras Bak Mandi, menutup Bak Mandi, dan mengubur barang-barang bekas agar Nyamuk tidak bersarang. Atau dengan cara lain pula,  dengan melakukan penyemprotan asap atau Fogging.

“Masalah kebersihan serta masalah kesehatan adalah tanggung jawab bersama dalam mengatasi, atau  menghindari wabah virus yang ditimbulkan dari Nyamuk demam berdarah.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!