Harga BBM Naik, Supir Angkot Keluhkan Tarif Tak Ikut Naik

Safari : Sebenarnya Kami Keberatan

0 89

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dikeluhkan oleh supir Angkot Kota Samarinda, pasalnya kenaikan BBM tidak disertai kenaikan tarif angkut penumpang.

Supir Angkot yang ditemui awak media DETAKKaltim.Com di seputar Jalan KH Khalid, Pasar Pagi, mengatakan tarif per penumpang masih menggunakan tarif lama.

“Kita tahu memang kenaikan BBM hak pemerintah, ya setidaknya ada juga kenikan tarif per penumpang berapa persen. Karena kita masih pakai harga lama, yang dikeluarkan oleh Dishub Rp5000,” jelas Harianto supir Angkot yang ditemui, Senin (5/9/2022).

Kenaikan BBM jelas berdampak pada penghasilan Supir Angkot, selain membeli BBM yang dinilai cukup tinggi, para Supir juga harus mengejar Uang setoran kepada pemilik Angkot. Jika salah perhitungan atau sepi, maka kerugian bisa dirasakan lantaran menutupi kekurangannya atau bisa disebut nombok.

Baca Juga :

“Sebenarnya kami keberatan, karena kami masih memakai tarif lama. Kalau dibilang cukup, ya nggak cukup. Misalnya satu hari pendapatan Rp150 Ribu, setoran Rp50 Ribu tapi minyaknya Rp100 Ribu lebih, ya pas pasanlah,” kata Safari, Supir Angkot lainnya.

Kedua Supir Angkot itu berharap pemerintah dapat kembali menurunkan harga BBM yang sebelumnya harga PERTALITE Rp7.650 per liternya kini menjadi Rp 10.000 per liter, sementara harga Solar diharga sebelumnya Rp5.150 kini diharga Rp6.800 per liter. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor   : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!