Efek Domino Covid-19, PMI Kekurangan Stok Semua Golongan Darah
Erika : Terjadi Sejak Bulan Februari
“Kalau kami menjalankan mobil unit kan pasti orang berkumpul, salah satu penularan Covid-19 karena berkerumunnya orang, maka dari itu kami stopkan dulu,” tambah Erika.
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Efek dari pandemi Covid-19 yang menyebar di Kota Samarinda berimbas ke Palang Merah Indonesia (PMI), Kalimantan Timur, yang kekurangan stok semua golongan darah.
Hal itu disampaikan staf teknis donor darah PMI Kaltim Erika Sylviana Budianto, saat ditemui DETAKKaltim.Com di Kantor PMI Kaltim, Jalan Palang Merah, Samarinda Ulu, Minggu (2/8/2020) pagi.
“PMI sendiri kekurangan stok pada semua golongan, khususnya golongan darah A dan B penurunan trombosit, dan golongan darah O dan AB kekurangannya trombosit dan PRC (sel darah merah) dan itu terjadi sejak bulan Februari lalu sampai saat ini. Penurunan stok sekira 75 persen. Sejak awal pandemi Covid-19 dengan pembatasan sosial, berimbas pada stok darah,” jelas Erika Sylviana.
Kekurangan stok darah ini diakui pihak PMI lantaran minimnya pendonor, serta tidak beroperasinya Unit Mobil Donor PMI, karena menjalankan protokol kesehatan.
“Kalau kami menjalankan mobil unit kan pasti orang berkumpul, salah satu penularan Covid-19 karena berkerumunnya orang, maka dari itu kami stopkan dulu,” tambah Erika.
Baca juga : Covid-19, Plt Kepala Dinkes Samarinda Bicara Sisi Psikologis
Meski demikian, pihak PMI Kaltim berharap agar seluruh masyarakat dapat melakukan bakti sosial melalui donor darah untuk membantu saudara yang membutuhkan, terlebih bagi warga yang memang mempunyai jadwal dalam penyaluran donor darah yang berjarak dua atau tiga bulan sekali.
Dalam pantauan awak media ini, tampak beberapa orang yang datang secara mandiri untuk melakukan donor darah. (DK.Com).
Penulis : Mashardiansyah
Editor  : Lukman
