Dugaan Penggelapan Rp25 M, Mobil Fortuner Dilunasi Jeffry
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sidang lanjutan terhadap terdakwa Leni Nurussanti (29) mantan kasir PT Serba Mulia Auto (SMA), Samarinda, Kalimantan Timur, yang diduga telah membobol uang perusahaan hingga Rp25,3 Miliar, kembali digelar di Pengadilan Negeri Samarinda, Kamis (5/10/2017).
Sidang yang dimulai sejak sekitar Pukul 14:00 Wita dengan menghadirkan 11 orang saksi baru berakhir sekitar Pukul 19:00 Wita.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tina Mayasari SH MH yang mendampingi Kamin SH MH, untuk membuktikan dakwaannya terhadap 3 orang tersangka dalam kasus ini masing-masing Leni Nurussanti, Jeffryansyah, dan Deny Rayindra pihaknya menghadirkan sejumlah saksi.
“Saksi yang datang dua orang dari Daihatsu, delapan orang dari dealer tempat Jeffry dan Leni beli mobil Toyota Mitsubhisi, Ford dan Suzuki. Satu orang pemilik kandang ayam yang dikontrak oleh Jefri, Deni dan Hamsan, orang tua Leni,†beber Tina.
Sejumlah pertanyaan dilontarkan Ketua Majelis Hakim Fery Haryanta kepada saksi Fahmi terkait pembelian mobil Fortuner. Dijelaskan saksi mobil tersebut dipesan terdakwa Leni dengan pembayaran menggunakan DP (Down Payment) sebesar Rp15 Juta, yang dibayar melalui Kartu Debet ke Rekening Toyota Astra.
Selang empat hari, jelas saksi, mobil itu keluar.
“Siapa yang melunasi?†tanya Fery.
“Jeffry, Pak,†jawab Fahmi.
Berita terkait : Dugaan Penggelapan Rp25 M, Puluhan Unit Mobil Dipesan Terdakwa Leni
Setelah dilunasi mobil itu kemudian diantar saksi ke rumah Leni di Perumahan Bukit Mediterania, Samarinda.
Dalam kasus ini Leni dijerat dengan Pasal 374 KHUP Jo Pasal 55 KHUP Jo Pasal 64 atau dakwaan kedua, Pasal 378 KUHP. Selain itu Leni juga didakwa dengan Pasal komulatif, yakni Pasal 4 dan 5 Undang-undang RI Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Jo Pasal 55 ayat (1) Pasal 64 ayat (1) KHUP.
Dalam kasus ini ketiga terdakwa didampingi Penasehat Hukumnya, Jaidun SH MH. (LVL)
