Diskop UMKM Kutim Hadirkan Klinik Koperasi dan UMKM

Darsafani :  Akan Memantau Sejumlah Koperasi Yang Mandek

0 156

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR :  Guna memantapkan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menghadirkan Klinik Koperasi dan UMKM. 

Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Kutim Darsafani menyampaikan, Klinik Koperasi dan UMKM merupakan program kebijakan dan strategi pemberdayaan bagi Koperasi dan UMKM.

“Ketika Koperasi dan UMKM mengalami permasalahan, kita bantu menyelesaikan melalui serangkaian pembinaan dan pendampingan terpadu,” kata Darsafani, Senin (12/9/2022).

Pembinaan dan pendampingan terpadu yang dilakukan yakni melalui pemberian layanan konsultasi gratis, informasi bisnis, bantuan advokasi bisnis, layanan short course, akses pembiayaan, akses pemasaran, fasilitasi perijinan, dan pelatihan.

Klinik Koperasi dan UMKM itu didirikan dalam rangka memacu perkembangan, dan ketangguhan Koperasi dan UMKM. Untuk menunjang layanan yang komprehensif, klinik ini didampingi oleh konsultan manajemen Koperasi dan UMKM serta melibatkan para penggiat Koperasi dan UMKM.

“Keberadaan klinik ini jelas akan memantau sejumlah Koperasi yang mandek atau macet, jika masih bisa dipulihkan maka akan diaktifkan kembali,” jelas Darsafani lebih lanjut.

Lokasinya yang berada di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM, klinik itu sekaligus menjadi tempat untuk membantu pelaku UMKM di Kutim dalam memasarkan produknya. Yang meliputi berbagai produk kerajinan dan makanan. Selain secara offline yang buka tiap hari dan jam kerja, pemasaran juga dibantu secara online.

Baca Juga :

“Orientasi kami ke depan produk UMKM ini siap eksport, sesuai arahan Bupati,” bebernya.

Salah satu pelaku usaha UMKM di Kutim Munirah mengaku, program Diskop dan UMKM dalam menghidupkan UMKM dari berbagai macam kerajinan termasuk Batik maupun olahan lainnya, patut diapresiasi. Apalagi, saat ini Kutim semakin berkembang pelaku UMKMnya.

Diapun berharap adanya Klinik Koperasi dan UMKM itu, para pelaku UMKM baik dari kerajinan maupun Batik dapat bersatu dengan berbagai kreativitasnya sehingga akan lebih mudah dikenal. Di sisi lain, adanya klinik itu sangat membantu dalam pemasaran.

“Ini sangat luar biasa, karena di sini nanti juga ada tim yang membantu memasarkan secara online. Dengan perkumpulan UMKM seperti ini, para pelaku usaha sangat terbantu.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV Diskominfo

Editor: Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!