Dishut Kaltim Himbau KPHP Rekrut Tenaga PKSM

Rulliana : Penyuluh Kehutanan di Kaltim Masih Kurang

0 102
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menghimbau kepada seluruh Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) yang ada di Kaltim, agar merekrut Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Hutan Dishut Kaltim Rulliana Kepada DETAKKaltim.Com usai menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluh Kehutanan yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Menurut Rulliana, perekrutan tenaga PKSM ini dilakukan mengingat masih kurangnya tenaga penyuluh Kehutanan di Kalimantan Timur. Saat ini Kaltim hanya memiliki 44 orang tenaga penyuluh kehutanan, jumlah tersebut tidak sesuai dengan kondisi geografis Kaltim yang memiliki Hutan seluas 8 Juta Hektare. Tidak hanya itu, Infrastruktur yang ada di Kaltim yang sulit diakses menyebabkan kinerja penyuluh di lapangan tidak maksimal.

“Kami menghimbau kepada seluruh KPHP agar segera merekrut dan mengusulkan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), itu untuk membantu kekurangan tenaga penyuluh di Kaltim, karena kita memiliki hutan yang cukup luas, dan infrastruktur kita juga sulit di akses. Makanya jumlah penyuluh saat ini belum bisa memberikan pendampingan yang maksimal di lapangan,” ujar Rulliana.

Lebih lanjut Rulliana menjelaskan, perekrutan tenaga PKSM tersebut bukan asal-asalan, namun harus melalui tahapan-tahapan. Hal tersebut dilakukan agar tenaga PKSM benar-benar memiliki kompetensi dan mampu menjadi penyuluh, yang akan menggantikan tugas penyuluh yang saat ini jumlahnya masih kurang.

Baca juga : Dishut Kaltim Gelar Rakor Penyuluhan Kehutanan

“PKSM ini diambil dari mereka-mereka yang kita anggap mampu untuk menjadi penyuluh yang akan menggantikan tugas penyuluh, selama di daerah itu tidak ada penyuluh yang bisa kita tempatkan. Saat ini kami hanya memprioritaskan untuk daerah yang dekat perkotaan, karena kita menempatkan jumlah personil penyuluh itu tidak berdasarkan luasan KPH, tetapi berdasarkan kepentingan,” jelasnya.

Saat ini Kaltim sudah ditetapkan sebagai calon Ibu Kota Negara, oleh karena itu pihaknya menempatkan Penyuluh Kehutanan di lokasi yang dekat dengan IKN, dengan harapan lokasi tersebut akan menjadi lokasi percontohan yang akan menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat umum. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!