Dicari 7 Hari, Jasad Rafa Tidak Ditemukan Tim SAR Gabungan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pencarian terhadap Rafa Ibrahim Hadiyanto (4) yang dikabarkan terseret arus anak Sungai Karang Mumus sejak Kamis (3/9/2020) pagi, akhirnya dihentikan Tim SAR (Search and Resque) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Basarnas, Kamis (10/9/2020) sore.

“Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, Operasi SAR sudah kami lakukan selama tujuh hari dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan. Operasi SAR kami tutup dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangannya setelah operasi SAR dihentikan pada Pukul 17:30 Wita.

Pada hari ketujuh pencarian ini, Basarnas berserta Tim SAR Gabungan lainnya kembali melakukan penyisiran mulai Pukul 06:00 Wita yang dilakukan hingga radius sejauh 20 kilometer, dari titik korban diduga hilang tenggelam.

Penyisiran ini menggunakan 3 unit Rubber Boat milik Basarnas dan satu unit Speed Boat milik Satuan Polairud Polresta Samarinda. Dengan melibatkan hingga 80 orang tergabung dari tim Basarnas, jajaran Kepolisian hingga ragam unsur relawan.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Balita Diduga Tercebur ke Anak Sungai Karang Mumus

Menurut Kasie Ops dan Siaga Octavianto, apabila ditemukan tanda-tanda korban akan dibuka kembali, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya  masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian terhadap korban di antaranya Basarnas, Navigasi, Inafis, Polsek Kawasan Pelabuhan, Polair Polres, dan Relawan Samarinda. (DK.Com)

Penulis : LVL