DETAKKaltim.Com, PAPUA : Keluarga Bugis Sidenreng Rappang (KEBUGIS) kembali menyebarkan panji-panjinya dengan mengukuhkan Pengurus Daerah Kabupaten Nabire Papua, di Guest House milik Pemda Nabire, Sabtu (30/4/2016) Pukul 09:00-14:00 WIT.
Kegiatan dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus PASIRAPI (Parepare-Sidrap-Pinrang) Kabupaten Nabire, yang dipimpin langsung Ketua Umum Irjen Pol Dr M Â Said Saile bersama Ketua Wilayah KEBUGIS Papua Dr Akhmad Kadir. Dua pengurus besar dari Jakarta yang mendampingi Ketua Umum KEBUGIS Abd Salam Dalle dan Hadiamin Kadir.
Rombongan Ketua Umum Kebugis tiba Jum’at (29/4/2016) siang di Nabire, disambut Tarian Papua oleh warga Nabire. Malamnya jamuan makan bersama oleh Kapolres Nabire dan jajarannya.
Pembacaan Surat Keputusan pengurus terpilih oleh Dr Akhmad Kadir dan pengucapan sumpah oleh Ketua Umum. Prosesi pengukuhan berlangsung sakral, dihadiri oleh lebih 500 tamu undangan dari warga Bugis-Makassar, Ketua KKSS Nabire H Suwarno Majid, Muspida Nabire, Dandim, Kapolres, Kajari, Kasdim, Danyon, Dansipur, Ketua Pengadilan, Ketua DPRD dan  Bupati Nabire Isaias Douw.
Ketua Kabupaten terpilih H Rustam Yusuf dan Ketua Panitia HM Dasril Ashari mengharapkan pengukuhan memberi spirit warga Bugis untuk bersama pemerintah membangun Nabire.
“Kunjungan rombongan Ketua Umum KEBUGIS ke Nabire diharapkan bukan yang pertama dan terakhir,†sebut H Rustam Yusuf.
Malamnya, dilanjutkan jamuan makan bersama dan ramah tamah. Ketua Umum KEBUGIS kembali didaulat berbagi pengalaman dan kiat menjadi Jenderal Bintang Dua untuk anak-anak Bugis di Nabire.
Selain itu, dialog dengan warga juga meluas ke rencana-rencana deal bisnis dengan KEBUGIS. Misalnya rencana pembangunan SPBU dan kerja sama angkutan kapal barang seperti pakaian dari Tanah Abang, Jakarta ke Jayapura dan Nabire, dan baliknya ke Jakarta kapal akan membawa kayu.
Abd Salam Dalle yang ikut rombongan Ketua Umum memang dikenal sebagai pelaku bisnis di ekspedisi kapal di Tanjung Priok, dan Hadiamin Kadir adalah pelaku usaha Bahan Bakar dan Minyak (BBM).
Rombongan Ketua Umum meninggalkan Nabire dan Jayapura Ahad pagi, 1 Mei 2016. (Saleh mude).
