Dianggap Tak Lazim, DPD Menolak Ketua DPW PKS Kaltim Diganti

0 69

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Jajaran Dewan Pengurus Daerah DPD Partai Keadilan Sejahtera Kalimantan Timur menolak pemecatan Masykur Sarmian dari Ketua DPW PKS Kaltim. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten/ Kota seluruh Kaltim, Kamis (27/12/2018).

Sebelumnya, posisi Masykur Sarmian sebagai Ketua DPW PKS Kaltim digantikan oleh Harun Al Rasyid melalui pembacaan SK DPP PKS oleh Habib Aboe Bakar Al-Habsyi di Balikpapan, Selasa (25/12/2018).

Pergantian Masykur dari posisi Ketua DPW PKS Kalimantan Timur dinilai tak lazim, apalagi pergantian tersebut terjadi pada rapat konsolidasi pemenangan Pemilu PKS 2019.

“Rapat yang seharusnya membahas strategi pemenangan Pemilu namun dalam pelaksanaannya tidak ada sedikitpun membahas pemenangan Pemilu, justru satu satunya pertemuan tersebut adalah pembacaan Surat Keputusan pergantian Ketua DPW PKS Kaltim” kata Mulhadi Ismail, juru bicara PKS saat menggelar jumpa pers di Kantor DPW PKS, Jalan AW Syahranie Samarinda.

Menurut Mulhadi, saat ini kepengurusan PKS sedang bekerja optimal dan sedang menjalankan kerja kemenangan Capres/Cawapres Prabowo-Sandi di Kaltim, baik bersama koalisi bersama maupun dengan para relawan dan tim siluman yang menjadi kekuatan PKS.

“Pergantian ini adalah hal yang tidak lazim dalam tradisi PKS, dan kami nilai sebagai kesewenang-wenangan. Pemecatan ini tidak bisa diterima, apalagi dilakukan di hari akhir menjelang Pileg dan Pilpres. Kami saat ini sedang melakukan intensitas tinggi pemenangan Pemilu serta pemenangan Prabowo Sandi,” tambah Mulhadi yang di dampingi oleh sejumlah DPD PKS Kabupaten/Kota selruh Kaltim.

Dengan adanya pergantian sepihak ini, DPD PKS Kabupaten/Kota seluruh Kaltim mendukung Masykur Sarmian untuk melakukan upaya hukum sesuai aturan dan Undang-Undang yang berlaku. Selain itu DPD PKS juga meminta kepada seluruh kader agar bersama sama menolak pergantian tersebut. (Gladis)

(Visited 4 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!