Dapat DID Rp10 Miliar, Bontang Tambah Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pemerintah Kota Bontang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal penanganan pandemi Covid-19. Apresiasi tersebut membuat Bontang mendapat Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp10 Miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan, anggaran Rp10 Miliar tersebut tak hanya digunakan untuk membeli mobil ambulans khusus polymerase chain reaction (PCR), melainkan masih banyak kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

“Banyak yang akan dianggarkan, seperti ruang isolasi saja masih akan mendapat tambahan fasilitas, seperti monitor pasien,” terang Aji Erlynawati yang karib disapa Iin, Selasa (27/10/2020).

Pengadaan monitor untuk pasien Covid-19 itu dibutuhkan untuk mengurangi kontak perawat terhadap para pasien yang sedang diisolasi, termasuk mengurangi resiko kepada para tenaga medis.

“Kami juga membutuhkan ventilator. Saya terus terang ini semua belum fix, tapi sudah kami inventarisasi dari kebutuhan-kebutuhan itu, tinggal finishing saja,” bebernya.

Baca juga : Didominasi Anak Muda, Sekda Bontang Apresiasi Pelaku Ekonomi Kreatif

Melonjaknya kasus Covid-19 di Bontang yang hampir mencapai 1.000 kasus pun, Iin menyebut kembali lagi ke masyarakat. Bagaimana kebiasaan hidup bersih dan sehatnya serta protokol kesehatan Covid-19 dapat dipatuhi.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur hari ini, secara keseluruhan jumlah kasus di Kota Bontang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 952 kasus, sembuh 618, meninggal 20, dan 314 dalam perawatan. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman