DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Makmur Umar memberikan kuliah umum di Universitas Mulawarman, dengan materi Situasi Global dan Kondisi Indonesia dari Perspektif Ancaman, Rabu (9/11/2016).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Lantai 4 Rektorat tersebut menyampaikan situasi ancaman global. Sebab sejauh ini, Danrem menganggap Indonesia hidup dalam kompetisi global.
Makmur menyebutkan, persaingan global akan berdampak pada Indonesia, karena memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Hal tersebut tak lain, karena nantinya SDA tersebut akan menjadi harapan hidup orang banyak di masa mendatang.
“Indonesia juga merupakan tempat harapan hidup semua bangsa, sehingga membuat negara-negara asing untuk menguasainya,†ujarnya.
Menurut Makmur, ancaman paling nyata Indonesia saat ini adalah bahaya narkotika, serta terorisme. Seraya mengutip kalimat presiden pertama Indonesia Soekarno yang menyebutkan, perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
“Jadi, seluruh komponen bangsa harus memahami situasi ancaman global, serta bersatu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa pemenang,†tegasnya.
Jenderal bintang satu tersebut menghimbau agar seluruh pemuda, terutama mahasiswa, sebagai generasi pemimpin di masa mendatang agar untuk memahami hal ini dan mempersiapkan diri, bersatu padu untuk menyongsong Indonesia Emas.
Sementara itu Rektor Unmul, Prof Mas Jaya menyebutkan sangat senang dapat terlibat langsung dengan kuliah umum tersebut.
“Ini bagus untuk mahasiswa, karena materi ini tidak ada dalam perkuliahan mereka, tentu akan membantu menambah wawasan mereka. Kami memberikan apresiasi untuk kegiatan yang berlangsung di kampus kami ini. Saya berharap materi yang disampaikan dapat memberikan energi positif atau dapat memotivasi para mahasiswa yang datang,†tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum tersebut, Retita Kurnianti merasa senang lantaran merasa mendapat tambahan ilmu.
“Jawaban yang diberikan juga membuat kami puas,†terang mahasiswa yang mengaku perwakilan dari BEM Fisip tersebut.
Mahasiswa lainnya, Kurnianto merasa tidak menyesal dengan kuliah umum tersebut.
“Saya bangga bisa bertemu Brigjen. Lagian, persentasi tersebut merangkum hampir semua mata kuliah dari semester satu sampai semester lima saya. Itu masukan yang sangat baik,†tutur mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tersebut.
Kuliah umum yang dihadiri lebih dari 300 mahasiswa tersebut langsung dipandu Rektor Unmul Prof Mas Jaya sebagai moderator.
Kuliah umum tersebut berjalan dengan baik, bahkan mendapat sambutan yang sangat baik dari para mahasiswa. Mereka terlihat antusias dalam mengikuti materi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Namun sayang, karena keterbatasan waktu membuat Danrem hanya memberikan kesempatan kepada tiga orang saja untuk bertanya. (S2)
