Covid-19, PDP Asal Karangan Meninggal

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), meninggal dunia, Senin (29/6/2020).

Setelah mengeluh tubuhnya lemas dan nyeri perut di sebelah kiri yang hilang dan timbul. Belum diketahui pasti apakah pasien positif Covid-19, karena hasil rapid test menunjukkan tanda reaktif, namun pasien belum sempat melakukan swab test hingga meninggal.

“Gejala nyeri perut telah lama dirasakan, namun ketika berobat di Puskesmas pasien mengeluh mual dan muntah. Kemudian pasien dirujuk ke rumah sakit swasta dengan diagnosa infeksi saluran kencing (ISK),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal.

Diketahui, catatan kesehatan pasien pada 26/6/2020 berada di RSUD Kudungga karena nyeri perut. Setelah dilakukan rapid test pada 28/6/2020, pasien menunjukkan tanda reaktif. Pada 29/6/2020 pasien meninggal dunia sebelum dilakukan swab test.

“Penguburan dilakukan oleh tim dari RSUD Kudungga dan Satgas Covid-19 Kutai Timur dengan mengikuti protokol Covid-19,” kata dr Bahrani Hasanal saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Bahrani Hasanal juga menginformasikan, hingga 29/6/2020, terdapat penambahan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lagi, yakni KTM 50 dan KTM 51. KTM 50 adalah laki-laki 36 tahun berasal dari Banjarmasin yang mulai menunjukkan gejala pada 25 Juni 2020, dan hasil test swab pada 29 Juni menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara KTM 51 adalah laki-laki 24 tahun, pelaku perjalanan dari Yogyakarta.

Baca juga : Wabah Covid-19 Berlalu? Mulai 1 Juli Izin Keramaian Diperbolehkan

“Ia karyawan swasta yang tiba pada 25 Juni 2020 dan langsung menjalani tes PCR swab. Hasilnya, ternyata positif Covid-19 juga,” ujar Bahrani lebih lanjut

Melihat penambahan kasus Covid-19  dalam situasi new normal, dr Bahrani Hasanal menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.

“Pada masa transisi menuju tahapan new normal, pasien terkonfirmasi positif terus meningkat. Jadi tetap berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis: RH

Editor: Lukman