Cemburu Membuat Hidup HR Berakhir di Ujung Badik SP

Maidi : Infonya Dia Tertusuk di Bagian Dada

0 95

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Telah terjadi keributan antara dua orang pria berinisial HR (26) dan SP (45) di Jalan Gunung Lingai, Gang Rahman, RT 22, Keluruhan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kaltim. Dugaan sementara keributan tersebut didasari api cemburu dengan sang kekasih yang berakhir HR harus meregang nyawa, Senin (12/4/2021) siang.

Ketua RT 22 Kelurahan Gunung Lingai Maidi Yusuf mengatakan, jika ia mengetahui kejadian tersebut atas laporan warga. Setelah mengetahui hal tersebut ia segera bergegas ke TKP, untuk memastikan kebenarannya, Saat di tempat kejadian Maidi menerima informasi, jika korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie.

“Dari laporan warga, korban di rumah itu sudah 20 hari tapi memang belum ada laporan ke saya. Dan saya mengetahui pertama kali dari warga bahwa ada kasus penikaman, sayapun langsung mendatangi TKP namun korban sudah dibawa ke rumah sakit. Setelah saya mengetahui hal tersebut, saya segera melaporkan kejadian ini ke Babinsa Kelurahan Gunung Lingai, dan informasi terakhir yang saya dapat korban sudah meninggal dunia,” ujar Maidi kepada DETAKKaltim.Com.

Maidi melanjutkan, dari informasi yang ia dapat diketahui HR cemburu buta saat melihat SP berboncengan dengan kekasihnya. Tanpa pikir panjang HRpun mendatangi rumah SP, setibanya di rumah pelaku yang jaraknya berdekatan, terjadilah pertengkaran hingga SP yang tak terima langsung mengambil Badik dengan panjang kurang lebih 35 Centimeter, yang langsung ditusukkan ke dada sebelah kiri korban hingga bersimbah darah.

“Jadi infonya dia tertusuk di bagian dada sebelah kiri, lalu dibawa oleh warga ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tapi di perjalanan korban tidak selamat, dan tadi Badiknya juga sudah diamankan oleh petugas untuk dijadikan barang bukti,” lanjutnya.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Darma Sena yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, saat ini petugas Kepolisian masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Untuk saksi kami telah mendapat 6 orang yang nantinya akan kami mintai keterangan, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie dan kemungkinan akan kami lakukan visum pada jenazahnya,” kata Kompol Andika.

Saat ini petugas Kepolisian masih memburu pelaku SP, yang berhasil melarikan diri setelah menikam HR dengan senjata tajam jenis Badik, dan mengamankan beberapa barang bukti di TKP.

“Saat ini anggota Jatanras Polresta Samarinda  di-backup Subdit Jatanras Polda Kaltim, tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.” tandas Kompol Andika. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 14 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!