BREAKINGNEWS! Tabrakan Ketinting di Sungai Mahakam, Taufik Ditemukan Meninggal

Melkianus : Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Korban

0 163

DETAKKaltim.Com, KOTA BANGUN : Taufik Fahroji (21) yang dilaporkan tenggelam seteleh Perahu Ces/Ketinting yang dikemudikannya bertabrakan dengan Perahu Ketinting lainnya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (3/9/2022) Pukul 00:10 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, Tim SAR Gabungan menemukan Taufik Fahroji sekitar 1 Km dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP)

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Taufik Fahroji dalam keadaan MD (Meninggal Dunia), dengan jarak ± 1 Km arah hilir dari LKP. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” jelas Melkianus dalam rilis Persnya yang diterima DETAKKaltim.Com pukul 08:21 Wita.

Sebelumnya, Melkianus menyampaikan KPP Balikpapan menerima laporan kejadian tersebut, Kamis  (1/9/2022) Pukul 08:30 Wita, yang dilaporkan Tulus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kertanegara.

Baca Juga :

Melansir keterangan pelapor, Melkianus menguraikan kronologis kejadian tersebut. Awalnya, Rabu (31/8/2022) Pukul 18:30 Wita saksi 1 Abu Talib (20) bersama-sama dengan korban berangkat dari Dok Kapal Sumber Rejeki yang berada di seberang Sungai Desa Kota Bangun Ilir, RT 005, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggunakan Perahu Ketinting.

Perahu Ketinting milik orang tua korban dikemudikan korban, dengan tujuan hendak ke Kampung di Desa Kota Bangun Ilir untuk membeli Obat Nyamuk dan Rokok.

Setelah selesai membeli barang-barang tersebut, tepatnya sekitar Pukul 20:00 Wita saksi Abu Talib bersama korban kembali naik ke Perahu Ketinting dengan tujuan hendak kembali ke Dok Kapal Sumber Rejeki.

Setelah sekitar 30 meter Perahu Ketinting dikemudikan korban dari pinggir Sungai Mahakam, tiba-tiba ada Perahu Ketinting tidak memiliki lampu penerangan dari arah hilir hendak mudik yang dikemudikan saksi 2 Agus Mera (35).

Kemudian Perahu Ketinting yang dikemudikan Agus Mera tersebut, menabrak korban yang pada saat itu menjadi motoris Perahu Ketinting.

Atas kejadian tabrakan tersebut, korban langsung terjatuh ke Sungai Mahakam. Selanjutnya Agus Mera langsung berbalik arah dengan tujuan mau menolong korban, bersama-sama dengan Abu Talib.

“Namun setelah saksi 2 kembali dan mencari korban bersama-sama saksi 1, ternyata korban sudah tenggelam dan tidak ada muncul lagi. Selanjutnya saksi 1 langsung berteriak minta tolong kepada saksi 3 Subhan (49), selaku orang tua korban,” jelas Melkianus.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian terhadap Taufik Fahroji. Di antaranya Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda berjumlah 6 orang, yang berangkat ke lokasi kejadian setelah mendapat kabar tersebut.

Selanjutnya ada Polairud Muara Kaman, BPBD Kukar, Babinsa Kota Bangun, Polsek kotabangun, Tagana, Dinas Perhubungan Kota Bangun, Kesbanglinmas Kota Bangun, Ormas Pemuda Pancasila, Gabungan Relawan Kota Bangun, Warga, dan keluarga korban juga melakukan pencarian. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!